TROTOAR.ID, MAKASSAR — Anggota DPR RI, Ibnu Munsir, menaruh asa pada dua kader terbaik HMI yang berpasangan, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), akan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2018-2023.
Pilgub Sulsel kali ini, Ibnu menyebut merupakan kesempatan emas bagi provinsi ini dipimpin oleh duo-aktivis yang kini sukses berkiprah di pentas nasional.
“Saya bangga karena Pilgub Sulsel kali ini, ada peluang daerah kita dipimpin oleh aktivis. Inilah peluang terbaik. NH-Aziz merupakan aktivis dari sumber yang sama (HMI),” kata Ibnu yang merupakan mantan Ketua HMI Makassar, Selasa (26/7).
Baca Juga :
Tidak ada alasan bagi kader dan alumni HMI untuk tidak mendukung dan memenangkan NH-Aziz. Toh, rekam jejaknya sangatlah terang benderang. NH tercatat aktif di HMI Ujung Pandang pada tahun 1978. Sedangkan Aziz Qahhar bahkan sempat menjabat Ketua HMI Ujung Pandang periode 1988-1988.
Menurut Ibnu, sampai sekarang ikatan emosional atau kedekatan NH-Aziz dengan HMI pun masih sangat terasa. Terkhusus NH yang merupakan sahabatnya, ia tahu betul perjuangan Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu untuk membesarkan orang-orang HMI. NH juga banyak memberikan bantuan, baik diminta maupun tidak kepada Koorps Hijau-Hitam.
“Untuk HMI, komitmen beliau (NH) sangat tinggi. Tidak perlu meragukan itu,” ucap Ibnu.
Ibnu bersama NH sendiri kembali mengenang kebersamaan pada acara halal bi halal warga Hijau Hitam lintas generasi, Senin (25/6). NH bersedia menjadi tuan rumah dan menghadirkan seribuan kader dan alumni HMI.
Kader lintas generasi bergantian bercerita mengenang masanya. Mereka antara lain Prof Abdullah Dollah, H. Ibnu Munzir Bakri, Prof. Amran Razak, DR. Buhari Fakkah, Abd. Razak Said, dan lain-lain.
Hadir pula mantan Kapolda Sulsel Irjen pol (purn) Burhanuddin Andi yang juga merupakan Alumni HMI, presidium MW KAHMI Sulsel Abbas Hadi dan Tobo Hairuddin, ketua Kahmi Luwu Utara, ketua Kahmi Maros, pangkep, Barru, Makassar dan lainnya. (*)
Komentar