TROTOAR.ID, MAKASSAR — Pemilihan kepala daerah yang digelar secara serentak di tahun 2018 ini mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan baik dari masyarakat maupun kalangan pemuda dan aktivis,
Syarif selaku Aktivis muda dikabupaten bantaeng sulawesi selatan mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah berjalan baik akan tetapi dirusak oleh praktik money politic
” saya menilai pilkada serentak yang digelar pada 27 juni 2018 kemarin secara umum dapat berjalan dengan aman dan damai. Tapi beberapa hal yang menjadi catatan serius terutama adanya dugaan money politic ” Kata Syarif”
Baca Juga :
Pada pemilihan Bupati dan wakil bupati di kabupaten bantaeng banyak beredar secara viral di media sosial adanya pembagian uang oleh salah satu kandidat pasangan calon bupati tersebut di pilkada bantaeng sulawesi selatan
“Saya sudah melihat beberapa photo yang beredar di media sosial tentang adanya dugaan pembagian uang yang dilakukan oleh salah satu Tim paslon dalam pfoto yang beredar dimedia sosial adalah disertai dengan posterr/kalender yang bergambar paslon tersebut dan disertai dengan uang 100 ribu rupiah.
Saya rasa Panwas Dan Bawaslu harus menindak tegas yang melakukan pelanggaran money politic pada pilkada bantaeng yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon tersebut ” Ungkap aktivis muda tersebut”
Ia pun menambahkan bahwa praktek money politik seperti itilah yang merusak demokrasi kita Panwas dan Bawaslu harus menindak lanjuti dengan menjatuhkan hukuman diskualifikasi pada paslon yang diduga melakukan pelanggaran ( tambahnya)
Ia pun berharap agar kiranya pihak penyelenggara dapat memberikan sanksi dengan menggugurkan paslon yang terbukti melakukan money politic
“Saya berharap semua masyarakat yang mendapat money politik aktif melaporkan kepanwas atau bawaslu, saya berharap KPU dan Bawaslu harus berani mengambil tindakan bila ada Paslon yang terbukti curang ” Unkap Syarif ”
Ia pun melanjutkan bahwa Panwas dan Bawaslu harus tindak tegas paslon yang diduga terindikasi melakukan Money Politik apalagi beberapa hari yang lalu ada salah satu Timsus paslon yang dilaporkan nha itu harus panwas tindak lanjuti hingga tuntas. “Tuturnya”(**)
Komentar