TROTOAR.ID, MAKASSAR — Sejumlah kader Partai Politik dikabarkan meninggalkan partai yang mengantarkannya duduk sebagai Legislator, sehingga mau tak mau mereka harus meninggalkan, pernak pernik ke dewanan yang telah di sandangnya.
Bahkan partai politik yang kadernya berpindah, telah mempersiapkan langkah untuk mengisi kekosongan kursi di parlemen, termasuk menempatkan kadernya peraih suara terbanyak selanjutnya pada pileg 2014 lalu.
Seperti halnya Partai Golkar, yang mana ada dua legislatornya yang dikabarkan pindah partai, yakni Yagkin Padjalangi, dan M Rizha Arjuna, serta Rahmansyah dan Rismawati Kadir Nyampa yang terlebih dahulu dikabarkan meninggalkan partai karena tidak sejalan di pilgub Sulsel.
Baca Juga :
Menyikapi hal tersebut Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Abdillah Nasir mengatakan, adanya kader yang berpindah partai tidak dapat dinhalangi mengingat hal tersebut merupakan hak poitik mereka untuk memilih dipartai mana mereka berlabu.
Bahkan untuk legislator yang berpindah partai jelas Golkar telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengisi kekosongan kursi di Parlemen
“Jelas kita sudah memeprsiapkan langkah untuk menganti mereka-mereka yang telah berpindah partai, dan saat ini fraksi perpanjangan tangan partai di DPRD telah mengusulkan pergantian antar waktu di Dewan,” Ungkap Sekertaris DPD I Golkar Sulsel.
Abdillah menilai hidjrahnya sejumlah kader partai golkar ke partai lain, merupakan hak politik mereka untuk memilih dipartai mana mereka akan berlabuh, dan dia yakin jika hidjrahnya kader ke partai lain bukan kerugian yang dialami Golkar. (Upi)
Komentar