TROTOAR.ID, MAKASSAR — Salah satu Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Jayadi Nas Angkat bicara terkait keberadaan fungsi dan tugas dari tim yang di bentuk Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Jayadi menyebutkan tugas TP2D adalah untuk membantu Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel dalam menyuaun program, dan kehadiran TP2D bukan hal yang baru karena sudah diterapkan di beberapa pemerintahan beberapa negara.
“Mungkin di Sulsel ini sesuatu yang baru, dan yang namanya, sesuatu yang baru, memang kita menjadi media darling. Dan keberadaan TP2D ini berawal dari tim transisi,” ujarnya.
Baca Juga :
Jayadi menjelaskan, TP2D telah diberi kewenangan, mulai dari perencanaan pelaksanaan, dan evaluasi, dan tim ini juga bertugas menyambungkan ke OPD apakah program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur masuk atau tidak dalam program OPD.
Bahkan tim TP2D jelasnya tidak memiliki kewenangan untuk mengurusi peroalan keuangan, TP2D cuma bertugas sebagai Suporting sistem dan program pemerintah Sulawesi Selatan.
“TP2D tidak mencampuri masalah keuangan, TP2D hadir untuk menjadi supporting sistem program Gubernur dan Wakil Gubernur,” Ungkap Jayadi Nas.
Menurutnya, TP2D sebenarnya tidak mau banyak bicara luas kepublik, bahkan pak gubernur meminta TP2D bekerja sesuai tupoksi dan tugasnya sebagai posisi supporting.
“Sekali lagi, tidak ada upaya TP2D menghalangi pencairan anggaran karena itu memang bukan kewenangan TP2D. Di TP2D juga tidak ada surat yang keluar. Jadi, tidak benar itu kalau terjadi overlapping,” terangnya. (*)
Komentar