TROTOAR.ID, MAKASSAR — Meski menjadi sorotan publik tentang pengadaan mobil dinas Bupati Barru yang nilainya mencapai Rp 1 Miliar dan dianggarkan dalam APBD 2019 mendatang, namun keberadaan mobil dinas dianggap layak, mengingat mobil dinas yang di gunakan oleh Bupati Barru Suardi Saleh saat ini masih mobil dinas Wakil Bupati.
Ketua fraksi partai Golkar Marwah yang dikonfirmasi mengatakan, meskipun dianggap membebankan APBD, namun kendaraan dinas Bupati juga sangat di butuhkan, karena selama periode 2015-2020, belum ada pengadaan mobil dinas untuk kepala daerah.
“Iya memang sih sedikit memberatkan APBD, namun hal itu juga dianggap penting, meskipun masih banyak hal yang harus di prioritas pemda di masa jabatan saat ini,” ungkapnya Marwah Ketua FRaksi Partai Golkar.
Baca Juga :
Dia berpendapat bila, masalah infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang tidak bisa di pisahkan, mengingat saat ini Barru merupakan daerah yang juga masih memiliki warga kurang mampu dan memerlukan perhatian khusus pemda dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Barru.
Olehnya itu dengan disahkannya APBD sore tadi, dia beranggapan bila Pemda perlu dengan cepat melakukan terobosan untuk meneka angka kemiskinan, termasuk membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pembangunan sektor industri rumahan untuk meningkatakam perekonomian masyarakat.
“Kita berharap di tahun 2019, pemda bisa lebih serius lagi menuntaslan persoalan kesejahteraan rakyat, termasuk di sektor pereknomian, infrastruktru pendidikan dan kesehatan yang menjadi indikator utama mengukur IPM, ” Tambah politisi Golkar
“Semoga pemda ditahun anggaran 2019 kedepan, dapat lebih menfokuskan pada program yang menyentuh langsung masyarakat, termasuk di empat sektro perekonomian, Kesehatan Pendidikan dan Infraskturktur yang sangat perlu mendapat perhatian dari pemda kabupaten Barru,” Ungkapnya.
Bukan itu saja, politii perempuan ini juga sangat ebrharap agar pemerintah bisa mengakomodir program yang menyentuk kaum-ibu-ibu, mengingat saat ini peran kaum ibu-ibu dalam mendorong perekonomian sangat dibutuhkan, sehingga diharapkan program bisa menyentuh keberadaan kaum perempuan di Barru.
Komentar