Trotoar.id, Makassar — Sebanyak 150 orang Kru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kotaterlibat dalam verifikasi berkas dukungan calon perseorangan yang diserahkan kandidat calon Gubenrur Sulsel Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzadkkar.
Ke 150 orang tersebut selain bersala dari staf KPUD Provinsi Sulsel, staf KPU yang berasal dari KPU Soppeng. Bone, Barru, Pangkep, Makassar, Gowa, Parepare, Takalr, Bulukuba Jeneponto serta beberapa PPK dan PPS yang juga dilibatkan dalam menyortir berkas pasangan calon perseorangan.
“Kurang lebih 150 orang staf KPU yang kita kerahkan untuk melakukan verifikasi berkas pencalonan perseoranga calon Gubenrur, dan sampai saat ini prosesnya masih berlangsung, hingga batas waktu nantinya ,”Kata Misna Attas Komisioner devisi pendataan KPUD Provinsi Sulawesi Selatan.
Misna menjelaskan, setelah dilakukan verifikasi berkas di tingkat KPUD Provinsi, selanjutnya akan diteruskan verifikasi faktual yang dilakukan KPUD kabupaten/kota dengan sistem verifikasi tatap muka bagi warga masyarakat yang memberikan dukungan kepada pasangan calon perseorangan apa betul memberikan dukungan atau cuma namanya di caplok.
Dan apa bila dalam proses verifikasi nantinya, warga yang bersangkutan tidak dapat di temui atau lagi sakit dan tugas kerja keluar kota, maka paslon berhak melampirkan surat keterangan dari pihak terkait, namun apa bila warga belum juga dapat ditemui dan tidak diketahui keberadaanya, maka paslon dimita menghadirkan warga tersebut ke kantor kecamatan, dan bila dalam perjalannya juga belum bisa menghadirkan jalan terakhir pihak yang bersangkutan (paslon) melakukan video call dihadapan tim verifikasi.
“Nanti tanggal 5 desember verifikasi faktual mulai beerja dan masa lama verifikasi dilakukan selama 14 hari, dan smeua verifikasidilakukan dengan tatap muka,kalau warga yang men=mberikandukungantidak dapat di temui, tugas paslon menghadirkan ke kantir kecamatan, untuk di verifikasi kebenaran data yang disetorkan ke KPUD Provinsi Sulsel,” Ungkap misna Attas
Misna yang juga manta ketua KPUD Kota Makassar tersebut, mengaku proses verifikasi memiliki batas waktu, dan bila nantinya kekurangan ada yang batal atau dicoret karena menolak memberikan dukungan, akumulasijumlah dukungan yag batal akan di lipat gandakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Meski Verifikasi terlihat lancar, namun ada yang ganjil dilihat saat sejumlah pria berbadan kekar dengan menggunakan baju Berwarna Cokelat dan dipundaknya bertuliskan Body Guad, menjadi eprhatian beberapa pihak, sebab pris tersebut menjaga akses masusu keruangan verifikasi yang dilakukan KPUD Sulsel. (ADY)
Komentar