Trotoar.id, Gowa –– Polemik pergantian ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa yang tak kunjung usai, mengakibatkan tidak masuknya agenda pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pokok Tahun 2018.
Akibat polemik yang tak kunjung usia tersebut, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Gowa Ridwan Gading angkat bicara, bahkan dia mengungkapkan semua karena Pimpinan DPRD yang tidak becus.
“Jangan salahkan anggota Dewam jika terjadi keterlambatan, ini semua ketidak becusnya Anzar Zaenal Bate, apa lagi dia sudah tidak sah lagi menjabat ketua DPRD Gowa,”Kata
Ridwan Gading Sekretaris DPD II Partai Golkar kabupaten Gowa.
Dimana posisi Anzar Zaenal Bate sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Gowa, tak lagi dapat disandangnya mengingat partai Golkar telah, memberhentikannya sebagai ketua DPRD dan mengantikan posisi kursi ketua DPRD Kabupaten Gowa ke salah satu kader terbaik partai Golkar Kabupaten Gowa
Menurutnya, selain itu, banyak aturan yang tidak diindahkan oleh Anzar Zaenal Bate terkait mekanisme kegiatan di DPRD dan tidak terakomodirnya usulan fraksi-fraksi di DPRD . Mengenai program kegiatan internal anggota dewan juga menjadi faktor pendukung masalah di Eksekutif dan Legislatif semakin meruncing.
“Jika memang Peraturan Kepala Daerah tentang APBD 2018 harus dipakai di Gowa, itu karena dia (Anzar Bate) juga.Menurut surat keputusan DPP Partai Golkar yang ada, beliau (Anzar) bukan lagi Ketua DPRD Gowa. Apalagi kerjanya sudah tidak beres memimpin DPRD Gowa. Itu kenapa Golkar mencopot dia dari kursi Ketua DPRD”pungkas Ridwan yang pernah tercatat sebagai legislator Golkar Gowa ini.
Komentar