Site icon Trotoar.id

Jubir NH : NH Rutin Check-Up Insya Allah Memenuhi Syarat

 

TROTOAR.ID, MAKASSAR — Pasangan bakal calon Gubernur Sulsel-bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ikut menjalani pemeriksaan kesehatan di Private Care Center RSUP Wahidin Sudirohusodo, Jumat (12/1) pagi. Tes tersebut merupakan salah satu tahapan untuk menentukan maju atau tidaknya kandidat bertarung pada Pilgub Sulsel.

Mengenakan kemeja putih, NH tiba lebih dahulu sekira pukul 07.10 wita. Tak berselang lama, Aziz Qahhar juga kemudian memasuki area pemeriksaan kesehatan. Kandidat gubernur lainnya, Ichsan Yasin Limpo tiba beberapa saat setelah pasangan NH-Aziz.

Menjalani pemeriksaan kesehatan, Ketua Harian DPP Golkar ini mengaku siap dan yakin akan lolos pada tahapan ini. Sebab, dirinya selalu menjaga pola hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Beliau Alhamdulillah tdk ada persiapan khusus. Semua rutinitas berjalan dengan baik. Hal ini adalah hal yang biasa, buat pak NH alhamdulillah rutin minimal check-up sekali setahun,” tegas Risman Pasigai

Lebih lanjut, Risman juga menuturkan, pemeriksaan kesehatan ini bukanlah untuk sekadar “menghakimi” penyakit kandidat. Namun, setelah dilakukan sosialisasi oleh pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel, pemeriksaan ini sebagai indikator yang menentukan kemampuan secara fisik dan kejiwaan kandidat ketika diamanahkan menjadi gubernur.

“Jadi apakah calon mampu memenuhi syarat untuk bisa bekerja, tidak ada gangguaan fisik yang bisa menganggu. Ini soal kemampuan dari sisi kesehatan, fisik dan kejiwaan mampu memimpin lima tahun ke depan,” urainya.

Makanya kita yakin, penyelenggara tes kesehatan akan bertindak objektif dan profesional. Harapannya, seluruh tahapan pelaksanaan Pilgub Sulsel dapat berjalan dengan berkualitas dan Kalau Perlu pihak IDI atau KPU bisa membuka Hasil Pemeriksaan Kesehatan secara terbuka sehingga Rakyat bisa tau kondisi kesehatan calon pemimpinya

“Berkualitas, artinya aman, tertib, damai, dan semua penyelenggara serta aparat netral. Sehingga, masyarakat bisa menentukan pemimpinnya sesuai dengan hati nurani,” . (****)

Exit mobile version