BNPB Sebut Kerugian Akibat Gempa dan Tsunami Palu Mencapai Rp 13.82 Triliun

Suriadi
Suriadi

Minggu, 21 Oktober 2018 19:30

BNPB Sebut Kerugian Akibat Gempa dan Tsunami Palu Mencapai Rp 13.82 Triliun
TROTOAR.ID, MAKASSAR — Pasca Gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Dingin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kerugian materil mencapai Rp 13.82 triliunan, angka itu merupakan hasil perhitungan sementara Tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB.

Kerugian tersebut berasal dari kerusakan meliputi, 68.451 unit rumah, 327 unit rumah ibadah, 265 unit sekolah, perkantoran 78 unit, toko 362 unit, jalan 168 titik retak, jembatan 7 unit dan beberapa bangunan lainnya

“Hasil perhitungan sementara terhadap kerugian dan kerusakan akibat bencana berdasarkan data per 20/10/2018, mencapai lebih dari 13,82 trilyun rupiah,” ungkap Sutopo dikutip dilaman CNNIndonesia.com pada Minggu (21/10).

Kerusakan yang timbul akibat gempa dan tsunami, berdampak pada kerugian ekonomi yang mencapai Rp1,99 triliun dan kerusakan bangunan dan infrastruktur lainnya sebesar Rp11,83 triliun.

Dari dampak bencana alam tersebut, di bagi dalam lima Klaster, kerugian yang dialami warga kota palu yakni permukiman mencapai Rp7,95 triliun, sektor,  infrastruktur Rp701,8 miliar, sektor ekonomi produktif Rp1,66 triliun, sektor sosial Rp3,13 triliun, dan lintas sektor mencapai Rp378 miliar.

“Dampak kerugian dan kerusakan pemukiman dan infrastruktur yang terbesar, dilihat dari luas kerusakan yang dihasilkan dari bencana alam tersebut
Hampir sepanjang pantai di Teluk Palu bangunan rata tanah dan rusak berat,” imbuhnya.

Berdasarkan sebaran kerusakan perwilayahan, kota palu merupakan wilayah yang Mengalami kesusahan besar, dengan asumsi kerugian mencapai Rp7,63 triliun, Kabupaten Sigi Rp4,29 triliun, Donggala Rp1,61 triliun dan Parigi Moutong mencapai Rp393 miliar

“Diperkirakan untuk membangun kembali daerah terdampak bencana nantinya pada saat periode rehabilitasi dan rekonstruksi akan memerlukan anggaran lebih dari Rp10 triliun.” ulasnya

Selain itu BNPB juga menyampaikan selain kerusakan bangunan dan infrastruktur, bencana alam di Sulteng juga memakan korban jiwa meninggal dunia sebanyak  2.256 orang, dengan sebaran di Kota Palu 1.703 orang meninggal dunia, Donggala 171 orang, Sigi 366 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu 1 orang. Semua korban sudah dimakamkan.

Selain itu, sebanyak 1.309 orang belum ditemukan sementara 4.612 orang luka-luka. Sedangkan, 223.751 orang mengungsi di 122 titik.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro21 April 2025 21:39
Appi, Pecat Direktur di l 4 Perusda Makassar
Makassar, Trotoar.id – Di awal pekan yang penuh kejutan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) membuat gebrakan besar dengan merombak total ja...
Metro21 April 2025 21:24
Tinjau Langsung Pasar Ikan Lelong Rajawali, Munafri Arifuddin Tegaskan Pentingnya Perubahan
Makassar, Trotoar.id – Munafri Arifuddin melangkah pelan menyusuri lorong-lorong sempit Pasar Ikan Lelong Rajawali. Di balik semangat para pedagang ...
Metro21 April 2025 21:11
Andi Nirawati Resmi Nahkodai Kaukus Perempuan Parlemen Sulsel
Makassar, Trotoar.id — Momentum Hari Kartini tahun ini menjadi momen bersejarah bagi Andi Nirawati, legislator dari Fraksi Gerindra DPRD Sulsel. Ia ...
Daerah21 April 2025 18:53
Hadapi Curah Hujan Tinggi, Bupati Andi Utta Ajak Warga Gotong Royong Rawat Jalan
Bulukumba, Trotoar.id– Mengantisipasi kerusakan jalan akibat tingginya curah hujan, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengimbau masyarakat dan...