TROTOAR.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto menyebut pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar dari 7,13 persen menjadi 8,23 pada tahun ini menjadi salah satu dasar mengapa Sulsel khususnya Makassar tak terpengaruh akan kondisi ekonomi nasional.
Bahkan di hadapan peserta Indonesia Economic Forum (IEF) 2018 di Hotel Rinra Makassar, Kamis 8 November 2018, mengatakan Posisi Makassar saat ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur menjadi salah satu rujukan Indonesia Ekonomic Forum.
Bahkan dengan peran serta sejumlah pihak teasuk pengusaha yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah dapat memberikan konstribusi positif terhadap perkembangan bisnis dan usaha di ibukota Provinsi Sulsel.
Baca Juga :
“Makassar merupakan salah satu wilayah di KTI yang merupakan wilayah strategis ekonomi, sehingga kegiatan IEF bisa memberikan soal positif bagi perkembangan ekonomi di Makassar, Kata Danni Pomanto di hadapan peserta IEF yang digelar di hotel Rindra Makassar
Danny Pomanto menambahkan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi diwilayah yang dippinnya adalah tu positioning atau tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran.
Sehingga lanjutnya dapat mendorong peningkatan angka PAD kota Makassar dari Rp.500 miliar ke Rp.1,4 triliun dalam kurung waktu tiga tahun.
“Isnya Allah kita di Pemkot akan menargetkan peningkatan PAD sebesar sebesar Rp.1,6 triliun. Hal ini membuktikan pergerakan ekonomi di Makassar cukup baik, ditambah lagi dengan Positioning yang juga menentukan bisnis bisa berkembang. Secara geografis Sulawesi Selatan dan Makassar memiliki posisi yang sangat strategis,”terang Danny.
Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yamg me.bukan acara IEF mengatakan, di era kepemimpinanannya dirinya akan terus melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten, kota.
“Intinya ada di perizinan yamg mudah, memangkas birokrasi dan mempermudah berbagai akses investasi. “Kalau kepala daerah di Sulawesi Selatan seperti wali kota Makassar, maka kami sangat yakin percepatan ekonomi dan pembangunan lebih mudah dilakukan,”ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Komentar