TROTOAR.ID — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Makassar menyebutkan banyaknya kader Partai Golkar yang tersandung kasus korupsi dan pindah partai menjadikan partai Golkar harus melakukan evaluasi diri dalam menghadapi pemilhan umum tahun 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Farouk M Betta dalam ajang dikusi akhir tahun yang di gelar di sekretaris DPD II Golkar Makassar jalan Lasinrang, Kamis (13/12/2018) malam tadi.
“Banyaknya kader GOlkar yang tersandung kasus Korupsi dan berpindah partai menjadi bahan evaluasi kami di Golkar untuk dapat kembali memepertahankan posisi sebagai pemenang pada pemilu akan datang,” Ungkap Farouk
Baca Juga :
Ketua DPRD Kota Makassar itu menyebutkan jika kader partai Golkar yang tersandung kasus korupsi itu akan menjalani sidang mulai di bulan Januari sampai berakhir Pemilu.
Yang mana lanjut dia hal tersebut diakuinya akan mengancam kekuatan partai Golkar dan bisa saja hal tersebut akan menjadi opini untuk menjatuhkan Golkar di hati masyarakat
“Jelas ini ancaman bagi kami jika, kami berdiam, makanya ajang diskusi akhirtahun ini menjadi bahan evaluasi kami untuk mempertahankan posisi partai Golkar dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 mendatang,” kata Farouk M Betta.
Dikusi yang di Gelar DPD II Golkar Makassar mengangkat Tema “Partai Golkar Rebound, Rebut Kemenangan Pemilu 2019”, dimana dalam diskusi tersebut menghadirkan empat narasumber diantaranya, Farouk M Betta (Ketua Golkar Makassar), Firdaus Muhammad (Pakar Komunikasi UIN Makassar), Zaenal Arifin Mochtar (Pakar Hukum UGM Yogyakarta), Anno Suparno (Praktisi/konsultan Media), serta dipandu oleh Andi Pangarra sebagai moderator.
Sementata itu, Pengamat Komunikasi Politik UINAM Firdaus Muhammad mengatakan, bila partai goljar harus mampu bangkit untuk menghadapi Pemilu 2019, apa lagi diketahui sepanjang tahun 2018 Golkar banyak mengalami kekalahan di pilkada.
“Golkar harus fokus menatap pemilu 2019, dan golkar juga harus bisa menjaga citra partai. Prestasi partai Golkar di Makassar dianggap cukup baik sehingga dosa Golkar di nasional dapat tertutupi,” ungkapnya.
Ditambahkannya jika partai Golkar memiliki potensi besar untuk dapat meraih kemenangan di kota Makassar.
“Kalau dilihat dari hasil survei, posisi Golkar masih aman. Tinggal Golkar harus bisa merebut suara Pemilihan milenial yang jumlahnya hampir setengah dari jumlah pemilih di Pemilu tahun depan,” ucapnya. (***)
Komentar