TROTOAR.ID — Jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang menyisahkan 90 hari lebih lagi, ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir dikabarkan menjual saham inter milan sebesar 30 persen, dengan nilai Rp 2,4 triliuan kesalah satu perusahaan yang berasal dari Hong Kong .
Seperti beritakan suara.com, Erick Thohir mengantongi dana segear yang cukup bombastis sebesar Rp 2,4 triliun, dari perusahaan yang membeli sahan inter milan sebesar 30 persen tersebut.
Masuknya perusahaan asal Hong Kong itu, maka dapat dipastikan keuangan club asal Italia tersebut akan menguat, meskipun, perusahaan tersebut juga dapat menggaet pemain baru untuk memperkuat daya dobrak Inter Milan dimusin 2019.
Baca Juga :
- Gubernur Termuda Indonesia Buka Munas PSMTI VII di Claro Makassar, Dihadiri Erick Thohir Hingga Dahlan Iskan
- Bisa Hentikan-Datangkan Hujan, Mbak Rara: Saya Pawang Hujan Direkomendasikan Pak Erick, dan Mengawal Presiden
- Minta Semua SPBU di Sulsel Diisi BBM Premium, Pendemo Desak Erick Thohir Copot Bos Pertamina: Tak Becus!
Sebelum melepas sahamnya sebear 30 persen, Erick Thohir pada November 2018, telah membeli club League One Liga Inggris, Oxford United. dan cara Ketua tim TKN itu mengakuisisi Oxford United mirip seperti ketika Erick Thohir mengakuisisi Inter Milan.
Dan untuk membeli club liga Inggris, Erick Thohir mengaja sejumlah pengusaha Indonesia guna dapat membeli Oxford United, Salah satu pengusaha yang ikut diajaknya adalah Anindya Bakrie yang merupakan mitra Erick Thohir dalam bisnis media di Indonesia.
Tidak hanya anak mantan ketua umum partai Golkar, Erick Thohir juga mengajak pengusaha lain untuk bersama-sama membeli Oxford United.
Mitra lain Erick Thohir berasal dari Thailand bernama Sumrith Thanakarnjanasuth. Dengan bermitra bersama Erick Thohir, Sumrith mengemban jabatan Chairman Oxford United.
Sumber:Suara.com
Komentar