TROTOAR.id — Tersangka pelaku pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya (18) Siswi SMK Baranangsiang, di gang Jalan riau Kabupaten Bogor Jawa Barat, akhirnya berhasil di bekuk oleh Polisi, di Bandung, Rabu (9/1/2018) kemarin.
Pelaku yang diketahui berinisial ‘S’ merupakan mantan kekasih korban
yang tega menghabisi nyawanya lantara diduga tidak terima diputuskan oleh Korban.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi Widodo mengatakan anggota yang menangkap pelaku masih di perjalanan menuju Bogor.
“Pelaku masih di jalan sabar dulu aja,” singkatnya seperti dilansir Pojokbogor.com Rabu (09/01/2018) malam.
Sebelumnya, Kapolres Bogor Kota, Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan jika pelaku berinisial S diduga merasa dendam dan sakit hati kepada korban hingga menghabisi nyawa korban dengan sadis.
Hendri mengungkapkan bahwa pelaku diduga merupakan teman dekat korban dan pernah menjalin hubungan spesial (Pacaran) dengan korban
Bahkan setelah kabar kematian Andriana ramai diperbincangkan di media Sosial, Si S ini yang diduga pelaku langsung membantah jika dirinya adalah pelaku pembunuh Andriana melalui akun facebook milik si S terduga pelaku.
“Ini hoax, saya bisa tuntut kalian yang menyebarkan hoax ini. Saya berada d Bandung sejak tanggal 3 sampai sekarang. Saya baru tahu kejadiannya sore lewat seorang teman korban. Hubungan dengan korban sudah berhenti sejak lama. Banyak bisa bertanya terlebih dahulu sebelum ngepost. Anda merusak nama baik saya dan saya ingin menyelesaikan dengan baik-baik jadi tolong berhenti sebarkan hoax ini. Saya tidak tahu apa-apa dan d tuduh. Saya harap segera dihapus. Perlu info lebih lanjut tanyakan ke teman dekat dari korban…,” tulisnya da;am akum facebook terduga pelaku.
Bukan cuma ‘S’, saja yang membantah tudingan tersebut, bahkan keluarha S juga ikut berkomentar dan membantah jika S adalah pealku dengan menampilkan sejumlah foto terbaru anaknya yang dianggap jauh berbeda dengan pelaku yang terekam dalam CCTV tersebut.
Namun siapa yang dapat menduga, jika Postingan dan kucaian S tersebut merupakan petunjuk bagi penyidik jika S diduga adalah pelaku yang tega menghabisi nyawa Andirana Noven.
“Pelaku kan belum ketangkap. Nah, dia itu sempat memposting tulisan di medsosnya untuk melakukan kalrifikasi tuduhan bahwa ia telah ditangkap. Justru, di situ jadi titik terang kita untuk masuk,” beber Hendri.
Komentar