TROTOAR.ID , MAKASSAR — Dugaan keterlibatan sejumlah camat se Kota Makassar yang nenyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf dianggap sebagai bentuk kepanikan tim pasangan calon yang diusung enam partai Politik
Hal tersebut di ungkapkan Juru bicara Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Putri Utami Muis, keterlibatan ASN untuk mendukung kandidat capres dan cawapres yang dianggapnya keliru.
“Mungkin mereka sudah lelah dan mulai panik, hingga harus menggandeng Aparat pemerintahan dalam memberikan dukungan kepada Capres dan cawapres dukungan mereka, ” kata Putri Utami
Putri Utami yang akrab di sapa Pute mengaku, meski mereka melibatkan sejumlah perangkat pemerintahan dalam memenangkan capres-cawapres, hal tersebut tidak menjadi ukuran kemenangan karena masyarakat sudah paham calon pemimpin yang layak dipilih dan tidak dipilihn agi.
Selain itu Mantan Aktivis HMI mengaku meskipun melibatkan para aparatur pemerintahan, dirinya yakin tidak akan mampu mempengaharui elektoral pemilih yang telah memberi dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi
“Kalau mereka PD mereka tidak akan melibatkan perangkat pemerintahan, meski demikian kita yakin hal itu tidak akan mempengaharui elektoral pemilih,” ungkapnya
Oleh karena itu dia juga meminta kepada badan Pengawas Pemilu untuk tidak tebang pilih dalam menindaki pelanggaran pada pemilu serentak, yang dilakukan sejumlah perangkat pemerintah.
“Kita percaya pada Bawaslu akan mengambil tindakan dengan memproses para camat yang diduga terlibat politik praktis dalam Pemilu serentak,
Komentar