TROTOAR.ID, MAKASSAR — Kerusakan alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulsel dan dianggap sebagai pemicu terjadinya bencana alam di beberapa daerah, sehingga hal tersebut mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel mewacanahkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus).
Dorongan pansus tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD Sulsel Darmawansyah Muin, yang menurutnya pembentukan pansus untuk melakukan kajian penyebab banjir dan longsor yang terjadi dibawa dan beberapa daerah lainnya.
“Pansus ini baru sekedar wacana, dan akan kita akan eksplor ke teman-teman anggota DPRD dan fraksi untuk sama-sama mendorong pembentukan Pansus tersebut, ” kata Darmawansyah Muin.
Baca Juga :
Darmawansyah juga mengaku, jika bencana alam yang terjadi dan menyebabkan linh 60 orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan rumah rusak di sebabkan karena human error
Termasuk maraknya tambang galian tipe Cowok yang terjadi di beberapa daerah sehingga semua itu akan di kaki apakah penyebabnya berasal dari tambang galian C atau ada faktor lainnya.
Bahkan Anggota Komisi D Syamsuddin Carlos menganggap banjir bandang yang terjadi di Jeneponto, diakibatkan jeglongan waduk Karelloe yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Jeneponto
“Makanya tembok setinggi 16 meter tersebut ambruk. Sehingga air bah tumpah yang mengakibatkan banjir bandang dan merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas umum,” pungkasnya.
Komentar