TROTOAR.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan nampaknya akan melakukan seleksi secara terbuka untuk para pejabat eselon II yang akan diberi mandat menduduki jabatan sebagai Penjabat Wali Kota Makassar
Seleksi terbuka yang dilakukan pemrov Sulsel di ikuti oleh sejumlah Pimpinan OPD ligkup Pemrov Sulsel, bahkan terdapat 14 kepala OPD bersaing menduduki jabatan orang nomor satu di Kota Makassar
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah menyampaikan, Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar membutuhkan sosok orang yang tegas dan surut dan memilikinpemikiran dan visi kedepan untuk melanjutkan pembangunan di Kota Makassar
Baca Juga :
“Makassar butuh pemimpin yang memiliki gusi dan misi kedepan, sehingga seleksi Penjabat Wali Kita di lakukan untuk mencari sosok yang pemimpin yang tegas” Ungkap! Udin Abdullah
Apalagi kata Nurdin Abdullah, Makassar sebagai ibu Kota Provinsi, membutuhkan pemimpin yang mampu berinovasi, dalam menghadirkan terobosan-terobosan u tuk masyarakat Kota Makassar
Diketahui masa Jabatan Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassa akan berakhir pada 8 Mei 2019, dan dari hasil seleksi nantinya Gubernur Sulsel akan menentukan satu nama untuk fiandatkan sebagai Penjabat Wali Kota Makassar.
Ke 14 Pejabat Eselon II Lingkuo Pemrov Sulsel yang ikut seleksi adalah: Imran Jausi (Kepala BPSDM Sulsel), Asri Sahrun (Staf BKD Sulsel/calon Kepala BKD), Irman Yasin L (Kepala Disdik Sulsel), Ilham Gazaling (Kepala Dinsos Sulsel), Zulkaf Latif (Kepala Dinas Kelautan), Hasan Basri Ambarala (Kepala Biro Pemerintahan Sulsel).
Selanjutnya ada Ahmadi Akil (Kepala Dinas Perindustrian), Andi Bakti Haruni (Kepala Dinas PKPP Sulsel), Ruslan Abu (mantan Asisten II Pemprov), AM Yamin (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP), Hj. Fitriani (Kepala Dinas Pertanian Sulsel), Sukarniaty Kondolele (Kepala Disdukcapil), Iqbal Suhaeb (Kepala Balikbangda) dan Denny Irawan (Plt Bapenda/ staf ahli).
Komentar