TROTOAR.ID, MAKASSAR – Ketua RW 5 Kelurahan Masale, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Abdul Azis meminta maaf kepada Anggota DPRD Kabupaten Pangkep Amiruddin.
Hal ini butut dari ulah Amiruddin yang membangun tembok di pintu belakang Rumah tahfiz Nurul Jihad beralamat di Jalan Ance Deng Ngoyo Lorong 5, RT/RW 5, Kelurahan Masale, Kota Makassar, pada Kamis (22/7).
Ketua RW 5 meminta maaf lantaran pernyataannya yang mengatakan bahwa Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amiruddin membangun tembok di pintu rumah Tahfidz gegara marah dan risih dengan suara mengaji oleh Tahfidz.
“Saya beberapa hari (yang lalu) mengucapkan yang tidak mengenakkan kepada keluarga Haji Amiruddin bahwa (atas perkataan saya) risih dengan pembacaan Al-Quran, itu tidak benar. Tapi saya minta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga (Amiruddin) maupun Partai PAN,” terangnya saat diwawancarai awak media, Sabtu 24 Juli 2021.
Sebelumnya, Abdul Aziz mengatakan bahwa “Saya dengar Tahfidz dianggap ribut karena mengaji. Kedua masalah kebersihan dan bajunya di situ dijemur. Itu yang dia tidak suka dianggap kotor,” kata Ketua RW 5 Kelurahan Masale, Kota Makassar, Abdul Aziz saat ditemui di lokasi penembokan, Jumat (23/7/2021).
Abdul Aziz sempat bertemu dengan anak-anak tahfiz dan mendapatkan laporan bahwa si pemilik rumah atas nama Amiruddin.
Tidak hanya pintu belakang rumah tahfiz yang ditembok, ada juga pintu rumah warga lainnya yang tertutup akibat penembokan itu.
“Jadi ada dua rumah yang tertutup setelah ditembok ini. Yang menutup ini atas nama Amiruddin yang punya rumah,” sebut Ketua RW 5 itu. (Alam)