Dinsos Gowa–Makassar Bakal Tertibkan ‘Anak Punk’ yang Berkeliaran di Jalan, Dewan: Selesaikan Masalah Kemiskinan

Awal Nur
Awal Nur

Kamis, 07 Oktober 2021 19:44

Foto 'Anak Punk' yang ditangkap layar di tayangan YouTube Kreator Musisi Jalanan.
Foto 'Anak Punk' yang ditangkap layar di tayangan YouTube Kreator Musisi Jalanan.

MAKASSAR –  Dinas Sosial Kota Makassar bersama Dinas Sosial Kabupaten Gowa telah bersepakat akan menyisir tempat-tempat ‘Anak Punk’ berkeliaran.

Hal ini utarakan oleh Plt Kepala Dinas Sosial Gowa Firdaus bahwa ini intens melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya pengamen, anak jalanan, gelandangan dan pengemis di Gowa.

Firdaus menyebutkan, setiap pengamen, anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang berhasil ditertibkan langsung di asesmen.

“Biasa kita turun razia tapi biasanya bukan penduduk Gowa seperti pengamen yang mangkal di perbatasan Gowa, mereka warga Makassar yang hanya mencari uang di Gowa,” kata Firdaus kepada trotoar.id, Kamis (7/10).

Tetapi yang parah, kata dia, adalah ‘Anak Punk’ yang ada di perbatasan Gowa–Makassar tepatnya di Jalan Sultan Alauddin.

“Kadang kami sisir di sana (perbatasan) tapi kalau kami datang mereka (Anak Punk) langsung menyebrang ke wilayah Makassar, jadi kita bisa asesmen,” tuturnya.

Tapi kali ini, Firdaus tak mau kecolongan lagi. Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Dinsos Makassar untuk sama-sama turun menertibkan ‘Anak Punk’ yang suka berkeliaran itu.

“Bukan apanya. Kita hindari adanya transaksi (barang terlarang), apalagi di sana (perbatasan Gowa-Makassar) mereka sering bermalam di situ dan kadang ada juga perempuan. Kita tidak ingin hal yang tidak kita inginkan terjadi. Kita akan lakukan pembinaan,” terangnya.

Olehnya, Dinsos Gowa sementara menunggu kabar dari Dinsos Gowa untuk sama-sama turun melakuka penertiban.

Dikonfirmasi Plt Kepala Dinas Sosial Makassar Rusmayani Madjid bahwa pihaknya akan bersama-sama dengan Dinsos Gowa. Akan tetapi pihaknya mengaku belum menentukan tanggal dan waktunya.

“(Kita) cari waktu dulu (yang tepat),” tuturnya kepada trotoar.id, Kamis (7/10).

Hal ini ditanggapi oleh Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Wahab Tahir. Menurutnya, ini adalah bagian dari tugas Dinsos.

Wahab menyarankan agar jangan hanya penertiban yang dilakukan, “Tapi harus menyelesaikan masalah utamanya,” ungkapnya.

Masalah utama yang perlu diselesaikan oleh pemerintah, kata Wahab, adalah lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan kemiskinan.

“(Masalahnya) lemahnya SDM dan kemiskinan itu sendiri,” tutupnya.

Penulis : Alam

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...