Site icon Trotoar.id

Warning Taufan Pawe, Elektabilitas Airlangga Tak Masuk Capres Pilihan Versi Survei Litbang Kompas

trotoar.id

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar. (*)

Makassar, trotoar.id – Survei Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan tidak ada nama-nama ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto dan ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden pilihan warga.

Hasil survei itu dirilis Litbang Kompas pada Rabu (23/2/2022) ini. 

Adapun tiga sosok unggul capres pilihan warga yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei digelar 17-30 Januari 2022 dengan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error plus minus 2,8%.

Sesuai data hasil survei tersebut untuk secara nasional, ada tiga nama bersaing. Prabowo berada di urutan pertama dengan elektabilitas 26,5% disusul Ganjar Pranowo 20,5% dan Anies Baswedan menguntit dengan elektabilitas 14,2%.

Hasil ini jadi warning bagi Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe dkk.

Selama ini Wali Kota Parepare gencar mengkampanyekan nama Airlangga Hartarto calon presiden. 

Dalam sejumlah kesempatan, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, H.M Taufan Pawe menegaskan, seluruh keluarga besar partai berlambang pohon beringin rindang ini optimis Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) akan terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia. 

Dengan kekuatan seluruh ketua DPD II Golkar 24 kabupaten kota se-Sulsel, TP akronimnya Taufan Pawe sangat yakin bisa mengantarkan AH sebagai orang nomor satu di Indonesia. 

Apalagi, saat ini Golkar Sulsel memiliki 153 orang anggota fraksi se-Sulsel ditambah dengan kekuatan Ketua DPD II rata-rata Kepala Daerah di kabupaten kota se-Sulsel. 

TP, bercerita sebelum Sulsel mendapatkan amanah untuk menjadi tuan rumah perayaan HUT MKGR Ke-62 tahun di Makassar, seluruh Ketua DPD II ingin bertemu langsung dengan Airlangga Hartarto untuk menyampaikan strategi pemenangan di tahun 2024 mendatang. 

“Selama ini Ketua-ketua DPD II Golkar se-Sulsel ingin bertemu dengan  Ketum (Airlangga Hartarto). Alhamdulillah saya sudah membayar utang saya untuk bertemu dengan Ketum,” ungkap TP di Hotel Claro Makassar Januari 2022 lalu.

Bukan tanpa alasan, TP optimis mampu memenangkan Airlangga Hartarto di Sulsel, tentunya ditopang dengan hasil konsolidasi internal partainya dianggap bisa keluar sebagai pemenang di Pilpres, Pileg maupun Pilkada 2024. 

“Saya sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel. Saya harus menerjemahkan bahwa ini adalah untuk membawa kemenangan bagi Golkar membawa bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden. Harga mati Airlangga Hartarto 2024,” tegas alumni Fakultas Hukum Unhas itu. 

Modal kemenangan sebagai kepala daerah selama dua periode berturut-turut TP yakin akan mengantarkan Golkar Sulsel menang di Pilpres, Pileg dan Pilgub maupun Pilkada kabupaten kota se-Sulsel. 

Ketokohan AH baik sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar maupun sebagai Koordinator Menteri Perekonomian RI. Apalagi, AH selama menjabat sebagai kabinet Indonesia maju diakui mampu mengantarkan Indonesia sebagai negara dengan pengendalian Pandemi Covid-19 cukup cepat dibandingkan dengan beberapa negara lainnya. 

“Beliau ini sudah tidak diragukan lagi kerja nyatanya selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI. Jadi kami harus sama-sama mengantarkan bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden,” tutupnya.

Exit mobile version