News

Desa Adalah ‘Miniatur’ Indonesia, Di Hadapan Ketua KPK dan Para Gubernur, ASS Beberkan 3 Upaya Pemberantasan Korupsi 

Fadli
Fadli

Rabu, 08 Juni 2022 14:23

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Gowa, trotoar.id – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa ada 3 strategi upaya pemberantasan korupsi. Yaitu pendidikan, pencegahan dan penindakan.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulsel pada acara Pembentukan Percontohan Desa Antikorupsi Tahun 2022 dengan tema “Berawal dari Desa Kita Wujudkan Indonesia Bebas dari Korupsi”, di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Selasa 7 Juni 2022.

“Sebagaimana trisula pemberantasan korupsi, yaitu bagaimana mengedukasi (pendidikan), mencegah, dan penegakan,” ungkapnya.

Dirinya pun mengakui, bahwa dengan pendampingan KPK, Pemprov Sulsel terus berupaya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik. “Baik dalam perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang/jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak, dan manajemen aset daerah,” ujarnya.

Alhasil, dengan pendampingan KPK, Kajati, Polda Sulsel, Pemprov Sulsel terus melakukan penertiban aset. “Kita gencar melakukan penyelamatan aset, diantaranya lahan Masjid Al Markaz yang nilainya sekitar Rp 7 Triliun, Gedung juang 45, dan aset lainnya,” sebutnya.

Ada 10 Desa dipilih sebagai pembentukana percontohan Desa Antikorupsi, berasal dari 10 Provinsi. Yakni dari Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Kalimantan Barat. Salah satunya di Desa Pakatto di Kabupaten Gowa.

“Kita merasa bersyukur dan bahagia, satu Desa di Sulsel yakni di Desa Pakatto menjadi salah satu pembentukan percontohan Desa Antikorupsi.  Apalagi kita ketahui, desa adalah ujung tombak pembangunan. Desa adalah miniatur Indonesia,” ungkapnya.

Olehnya itu, diharapkan ini bisa menjadi percontohan bagi Desa lainnya dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dari korupsi. “Kita harap partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini juga akan memudahkan pemerintah dalam menjalankan sistem dan tatanan pemerintahan yang transparan, lebih bersih dan bebas korupsi,” jelasnya.

Turut hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT), Abdul Halim Iskandar; Ketua KPK RI, Firli Bahuri; Menteri Keuangan, Sri Mulyani secara virtual; perwakilan Kemendagri. Serta para Gubernur, Forkopimda Sulsel, para Bupati/Walikota se Sulsel, dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. (*)

Penulis : Alam

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional06 Desember 2024 17:52
Komisi VI DPR RI Evaluasi Penyaluran KUR di Sulsel Bersama BUMN dan Bank Milik Negara
Makassar, Trotoar.id – Komisi VI DPR RI, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Nurdin Halid, menggelar pertemuan strategis di Makassar, Jumat (6/12/202...
Parlemen06 Desember 2024 17:41
Nurdin Halid Pimpin Kunjungan Spesifik Komisi VI DPR RI untuk Evaluasi Program Strategis di Sulsel
Makassar, Trotoar.id – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, memimpin langsung kunjungan spesifik Komisi VI ke Sulawesi Selatan, Jumat (6/12/2...
Nasional06 Desember 2024 15:32
Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden: Respons atas Polemik Pernyataan Viral
Makassar, Trotoar.id – Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Gus Miftah dan pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Daerah Istimew...
News06 Desember 2024 13:32
KPU Gowa Tetapkan Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024, 8 Ribu Suara Tidak Sah
Gowa, Trotoar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten untuk pemilihan ...