Trotoar.id, Makasasar — Penyidik Polrestabes Makassar melakukan rekonstruksi detik-detik dua pelaku AR dan AF menghabisi nyawa bocah 11 Tahun, dengan iming-iming untuk menjual organ tubuh si korban
Rekonstruksi yang dipusatkan di halaman mako Brimob Polda Sulsel, kedua pelaku memperagakan 35 adegan, detik-detik pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku terhadap korban
Terlihat saat pelaku mengajak Korban MFS naik ke motor saat hendak mengajak ke rumah pelaku AR. Sesaat tiba di rumah pelaku di jalan batua raya, Kedua pelaku dan korban menuju sebuah meja yang diatasnya terdapat sebuah laptop.
Pelaku AR sebelum mengeksekusi korban, pelaku memangku korban di sebuah kursi di depan laptopnya, sementara Pelaku AF berada di belakang.
Tak lama kemudian pelaku AR memperagakan adegan mencekik korban yang sedang duduk di depan laptop, yang kemudian terlihat AF ikut membantu AR dengan menutup hidung korban, hingga akhirnya korban terjatuh ke lantai.
Saat korban terjatuh di lantai, tersangka AR, kemudian membanting kepala korban ke lantai berulang kali, yang mengakibatkan korban pingsan, kemudian AF mengambil uang korban sebesar Rp 5.000 di saku celana korban untuk dibelikan rokok ketengan .
Saat korban pingsan, AR membopong korban masuk kedalam kamar mandi dan menyiram korban dengan air. Selanjutnya AR memanggil AF untuk mengecek denyut nadi korban guna memastikan korban sudah tidak bernyawa.
Setelah nadi korban tidak berdetak lagi, Palku AF keluar rumah untuk mengambil tali rafia yang telah disiapkan dan disimpan di jok motor AR. Setelah mengambil Tali, AF kembali ke dalam kamar mandi dan mengikat korban
kemudian AR mengambil handphone miliknya untuk memotret korban yang hendak dikirimkan ke situs jual beli organ tubuh namun koneksi dengan jaringan terputus koneksi, hingga kedua pelaku panik
AF pun kemudian memanggil AR untuk mengambil kantong plastik hitam, yang kemudian kedua pelaku mengangkat korban yang telah dimasukkan kedalam kantong plastik hitam ke atas motor
Kemudian kedua pelaku menuju ke jembatan dekat Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.untuk membuang jasad korban yang sudah tak bernyawa
Wakasat reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir menyebutkan daeri rekontruksi yang dilakukan, kedua pelaku memperagakan 35 adegan.
“Ada 35 Adegan di peragakan dalam rekonstruksi pembunuhan bocah MFS,” katanya
Komentar