Trotoar.id, Makassar – Menteri dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepada Daerah yang pendapatan Asli Daerahnya (PAD) masih kecil untuk melakukan terobosan dan inovasi
Hal itu disampaikan Tito Karnavian saat memberikan arahan pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke 72 , di anjungan Pantai Losari
“Untuk daerah yang PAD nya masih kecil agar mempunyai melahirkan inovasi dan terobosan untuk mendongkrak pendapatan Asli Daerah (PAD),’ Kata Tito Karnavian
Baca Juga :
Tito mengatakan tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan pemerintah pusat ke daerah untuk mencapai tujuan kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah,
Mantan Kapolri itu juga mengimbau daerah pemerintah daerah dapat mengali potensi daerah yang bisa mendorong angka PAD
Hingga melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan masyarakat.
“Setelah 27 tahun Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah, ” jelas Tito.
Ia pun mengapresiasi kepada Pemprov Sulsel dan Kota Makassar yang menjadi tuan rumah pada Hari Otonomi Daerah ini. “Peringatan Hari Otonomi Daerah ini memperingati perubahan sistem pemerintahan di masa orde baru. Dengan adanya otonomi daerah, maka sebagian kewenangan diserahkan kepada daerah,” jelasnya.
Ada tiga urusan pemerintahan yang ada dalam sistem pemerintahan Indonesia, kata dia, yaitu pemerintahan absolut, pemerintahan umum, dan pemerintahan konkuren.
“Inilah yang disebut dengan otonomi daerah. Daerah yang otonom, daerah yang memiliki kewenangan yang lebih luas dibanding sebelumnya pasca orde baru. Tujuannya, agar daerah-daerah memiliki kewenangan yang lebih luas sehingga bisa berkreasi untuk menjalankan daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Lebih lanjut, bahwa terjadi percepatan pembangunan daerah. Kita melihat daerah-daerah yang tadinya terpencil menjadi daerah yang maju dan mulai berkembang dengan adanya otonomi daerah.
Tito Karnavia mendorong untuk terus berinovasi. “Itulah semangat otonomi derah, mandiri fiskal. Oleh karena itu, untuk cermat dalam membaca potensi kewirausahaan daerah sehingga bisa mandiri secara fiskal,” pungkasnya.
Dalam upacara ini, diikuti oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Ia pun mendampingi sejumlah kunjungan kerja Mendagri selama di Makassar.
Komentar