Pemprov Sulsel

Pisang Cavendish Mulai Berbuah di Desa Tellongen dan Datae: Tanda Sukses Budidaya Warga

Fadli
Fadli

Minggu, 28 April 2024 14:58

Usaha budidaya pisang Cavendish yang digalakkan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, tampaknya telah mencapai tahap yang menggembirakan.
Usaha budidaya pisang Cavendish yang digalakkan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, tampaknya telah mencapai tahap yang menggembirakan.

Trotoar.id, Makassar – Usaha budidaya pisang Cavendish yang digalakkan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, tampaknya telah mencapai tahap yang menggembirakan.

Di dua lokasi berbeda, yakni Desa Tellongen, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, dan Datae, Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, pohon pisang tersebut sudah mulai berbuah.

Di Datae, pohon pisang Cavendish yang ditanam sejak November 2023 telah mulai menghasilkan buah. Dalam kurun waktu sekitar lima bulan, tanaman ini sudah menunjukkan tanda-tanda produktifitas yang baik.

“Alhamdulillah sudah mulai berbuah, tandannya cukup panjang, dengan 12 sisir pisang, sehingga harus ditopang dengan bambu,” ujar salah seorang petani pisang Cavendish di Datae dalam sebuah video yang beredar.

Sementara di Desa Tellongen, Kabupaten Bone, saat Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan baru-baru ini, pohon pisang Cavendish di lokasi tersebut juga sudah menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.

Inisiatif budidaya pisang Cavendish ini merupakan bagian dari program yang digagas oleh Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi lokal tetapi juga untuk membangun ekosistem bisnis yang inklusif.

Melalui kerja kerasnya, Bahtiar Baharuddin berhasil mendapatkan dukungan dari sektor perbankan untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp100 juta per hektare lahan kepada masyarakat yang tertarik untuk terlibat dalam budidaya pisang ekspor.

Untuk memastikan kelancaran pemasaran, Pemerintah Provinsi Sulsel telah menjalin kerjasama dengan perusahaan raja buah Great Giant Foods (GGF), yang telah menjanjikan pembelian produksi pisang Cavendish dari Sulsel.

Menyadari potensi bisnis yang besar, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menegaskan bahwa perbankan tidak akan ragu untuk memberikan pembiayaan.

Darwisman menjelaskan bahwa setiap hektare lahan budidaya pisang varietas Cavendish memiliki potensi pendapatan kotor sebesar Rp360 juta per tahun, dengan asumsi populasi pisang per hektare sebanyak 2.000 pohon, produktivitas sebanyak 20 kg per pohon, dan harga jual sebesar Rp4.500 per kilogram.

Dengan proyeksi tersebut, bisnis ini diharapkan mampu memberikan nilai laba bersih yang cukup signifikan, mencapai Rp260,7 juta pada tahun pertama dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. (*)

Penulis : Ardi

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah20 Maret 2025 21:43
Bupati Luwu Buka Operasi Pasar Murah, 2.500 Paket Sembako Disiapkan untuk Warga
Luwu, Trotoar.id – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Luwu, Patahudding, , secara resmi membuka Operasi Pasar Murah Peduli Ra...
Metro20 Maret 2025 21:39
Pemkab Luwu Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026
Luwu Utara.Trotoar.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) mengge...
Parlemen20 Maret 2025 21:37
Basdir Tekankan Pentingnya Regulasi Pasar di Makassar
Makassar, Trotoar.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Basdir, menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 ...
Metro20 Maret 2025 20:42
Sekda Sulsel Bahas Kelangkaan Kayu Bitti dan Pengembangan Kawasan Wisata Rimba Bitti Pandala
Makassar, Trotoar.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menerima kunjungan pendiri Rimba Bitti Pandala Takalar, Baharuddin...