Trotoar.id, Makassar – Bakal calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah (Rudal), yang awalnya akan diusung oleh Partai Nasdem, memutuskan untuk tidak melanjutkan niatnya mengikuti Pilwalkot Makassar yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Kabar mengenai mundurnya mantan Ketua Hipmi Sulsel ini telah dikonfirmasi oleh istrinya, Debbie Rusdin Abdullah.
“Iya, Pak Rudal mundur,” ujar Debbie pada Rabu malam, 17 Juli 2024.
Debbie, yang juga merupakan legislator dari fraksi Golkar Sulsel, menjelaskan bahwa suaminya mundur karena alasan tertentu yang enggan diungkapkan lebih lanjut.
“Mundur karena sesuatu hal, yang penting Pak Rudal sehat. Itu saja harapan saya,” tambah Debbie.
Selama kurang dari empat bulan, Rudal diketahui telah aktif melakukan sosialisasi, menyebar Alat Peraga Kampanye (APK), serta membentuk tim hingga relawan di tingkat RT dan RW.
Meskipun dalam berbagai survei, Rudal masuk sebagai bakal calon wali kota yang bertengger di posisi tiga besar dan dianggap memiliki peluang besar menggantikan Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto sebagai Wali Kota Makassar.
Mundurnya Rudal menimbulkan spekulasi, terutama karena hingga kurang dari 40 hari menuju pendaftaran bakal calon wali kota, Partai Nasdem yang pertama meng-endorse Rudal sebagai calon wali kota, tak kunjung memberikan mandat surat tugas kepada mantan calon wali kota periode 2013-2018 tersebut.
Hingga saat ini, muncul tiga nama yang mencuat sebagai calon kuat, yaitu Munafri Arifuddin alias Appi, Indira Yusuf Ismail, dan Andi Seto Asapa.
Setelah kabar mundurnya Rusdin Abdullah sebagai calon Wali Kota Makassar tersebar, muncul beberapa nama pasangan calon yang diprediksi akan maju dalam kontestasi ini.
Mereka adalah:Appi-Aliyah Mustika IlhamAndi Seto Asapa-Rezky Mulfiati LuthfiIndira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi Amir UskaraDengan mundurnya Rusdin Abdullah, persaingan dalam Pilwalkot Makassar 2024 diprediksi akan semakin ketat, dengan munculnya nama-nama baru yang siap bertarung memperebutkan kursi Wali Kota Makassar.
Komentar