Trotoar.id, Makassar — Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menyatakan keprihatinannya atas kasus kekerasan yang menimpa seorang bayi berusia 10 bulan di Kecamatan Tamalate.
Bayi malang tersebut diduga menjadi korban kekerasan oleh pacar ibunya, yang telah membuat geger masyarakat setempat.
Pada Jumat (9/8/2024), Indira Yusuf Ismail secara khusus mengunjungi bayi tersebut di Kelurahan Maccini Sombala.
Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk empati, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
Dalam kunjungannya, Indira terlihat sangat tersentuh oleh kondisi bayi yang begitu kecil namun harus menghadapi kekerasan yang tidak manusiawi.
“Saya sangat prihatin dan sedih melihat bayi ini harus mengalami kejadian tragis seperti ini. Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk lebih serius dalam melindungi anak-anak kita dari segala bentuk kekerasan,” ujar Indira dengan nada penuh keprihatinan.
Selain memberikan dukungan moril, Indira juga sempat berbincang dengan ibu korban, AT (21), untuk memberikan semangat dan nasihat dalam merawat anaknya.
Ia menekankan pentingnya perawatan yang baik dan pemberian makanan bergizi untuk mendukung pemulihan sang bayi.
“Sabar ki’, rawat anak ta dengan baik, dan pastikan dia mendapatkan asupan gizi yang cukup,” pesan Indira kepada AT.
Tak hanya memberikan dukungan moral, Indira juga menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, perlengkapan bayi, dan mainan untuk meringankan beban keluarga korban.
Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu kebutuhan sehari-hari bayi dalam proses pemulihannya.
Dalam kesempatan tersebut, Indira yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Achi Soleman dan Camat Tamalate Emil Yudianto, juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam mencegah kekerasan terhadap anak.
Ia menekankan bahwa peran serta lingkungan sekitar sangat krusial untuk memastikan keamanan anak-anak di wilayah mereka.
“Kasus-kasus seperti ini sangat menyedihkan dan tidak boleh terulang. Sebagai masyarakat, kita harus lebih peduli dan saling menjaga. Jagai anakta, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Indira.
Indira juga memberikan apresiasi kepada shelter lokal yang telah mengawal kasus ini dan memberikan pendampingan kepada korban dan keluarganya.
Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan organisasi setempat sangat penting dalam mengatasi kasus-kasus kekerasan seperti ini.
“Terima kasih saya sampaikan kepada shelter yang telah memberikan perhatian dan pendampingan. Ini adalah contoh bahwa kita semua, termasuk tetangga, harus saling menjaga dan memperhatikan satu sama lain,” tambahnya.
Sebagai Ketua TP PKK, Indira Yusuf Ismail menegaskan komitmen pihaknya dalam memperjuangkan hak-hak anak dan melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan.
Ia berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan peduli terhadap keselamatan anak-anak di lingkungan mereka masing-masing.
“Kami di TP PKK Kota Makassar akan terus berupaya melindungi hak-hak anak dan memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Semoga kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga dan melindungi anak-anak kita,” tutup Indira.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi keluarga korban dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap perlindungan anak di lingkungannya masing-masing.
Komentar