Trotoar.id, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menghadiri upacara pemberangkatan Satuan Tugas Yonzipur 8/Sakti Mandraguna (SMG) Kodam XIV Hasanuddin yang akan menjalankan operasi pengamanan perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Upacara ini dilangsungkan di lapangan Mako Danlantamal VI, Makassar, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Jufri Rahman menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulsel terhadap operasi pemberangkatan Satgas Yonzipur ini.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Pemprov Sulsel dalam upacara ini merupakan bukti nyata dari hubungan erat dan sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dengan TNI-Polri, khususnya dalam konteks Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).
“Keberangkatan Satgas Yonzipur ini adalah bukti konkret sinergi yang kokoh antara Pemprov Sulsel dan TNI-Polri. Kami berharap seluruh proses operasional ini berjalan dengan lancar dan para prajurit kita dapat menjalankan tugas dengan baik,” ujar Jufri Rahman seusai upacara.
Ia juga berharap agar hubungan kerjasama antara Pemprov Sulsel dan TNI-Polri terus terjalin harmonis, saling mendukung, dan semakin erat dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing demi kepentingan masyarakat dan negara.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, menyampaikan pesan kepada 350 prajurit TNI dari Satgas Yonzipur 8/SMG yang akan bertugas.
Ia menekankan bahwa tugas operasi pengamanan perbatasan ini merupakan wujud pengabdian yang mulia dari seorang prajurit kepada bangsa dan negara, yang bertujuan menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia.
“Penugasan ini adalah kehormatan besar bagi setiap prajurit. Tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan emas seperti ini. Oleh karena itu, satukan tekad untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegas Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Ia juga memberikan beberapa arahan penting sebelum para prajurit berangkat ke medan operasi.
Di antaranya adalah untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, serta menjalankan tugas pokok TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh negara dan institusi, serta menghindari pelanggaran sekecil apa pun.
“Kalian adalah prajurit terpilih dan terlatih, dan kami yakin dengan persiapan serta pembekalan yang telah kalian terima, kalian akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik. Kami mendoakan agar kalian berhasil dan selalu berada dalam lindungan Tuhan,” pungkasnya.
Upacara ini diakhiri dengan pemberangkatan Satgas Yonzipur yang akan menuju daerah penugasan menggunakan kapal Angkatan Laut, diiringi doa dan harapan dari seluruh peserta upacara.
Pemerintah Provinsi Sulsel dan jajaran TNI-Polri berharap operasi ini dapat berjalan dengan sukses dan para prajurit kembali dengan selamat.
Komentar