Makassar, Trotoar.id — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan rasa bangga dan bahagianya atas terpilihnya sembilan putra-putri terbaik asal Sulawesi Selatan dalam jajaran Kabinet Merah Putih yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dari sembilan orang tersebut, enam di antaranya menduduki posisi menteri, sementara tiga lainnya menjabat sebagai wakil menteri.
“Saya dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan merasa sangat bangga dan bahagia melihat sembilan putra-putri terbaik kita mendapatkan kepercayaan untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih,” ungkap Prof. Zudan pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Prof. Zudan menyebut bahwa kehadiran sembilan tokoh ini menjadi wujud nyata kontribusi Sulawesi Selatan dalam pemerintahan nasional.
Mereka yang terpilih di antaranya adalah Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum, Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama, Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan, Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran, dan Meutya Viada Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.
Selain itu, pada posisi wakil menteri, tiga putra Sulsel yang ditunjuk adalah Anis Matta sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Dzulfikar Ahmad Tawalla sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran, dan Didit Herdiawan sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan.
Prof. Zudan juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Kabinet Merah Putih dan menegaskan bahwa Sulawesi Selatan siap mendukung penuh berbagai program nasional yang akan dijalankan di daerahnya.
“Kami di Sulawesi Selatan siap berkolaborasi dan mendukung setiap program nasional yang akan masuk. Selamat bekerja kepada seluruh menteri dan wakil menteri yang telah dilantik. Ini adalah awal yang baik untuk kemajuan bangsa, dan Sulsel akan menjadi bagian penting dari perjalanan tersebut,” tutupnya.
Dengan adanya sembilan tokoh dari Sulsel di kabinet, diharapkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin erat, khususnya dalam upaya mewujudkan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pertanian, hukum, agama, hingga kelautan.