Makassar, Trotoar.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Sekretaris Daerah Jufri Rahman membuka Forum Group Discussion (FGD) bertema Digital Leadership sebagai upaya memperkuat reformasi birokrasi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur pada Selasa ini mengedepankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kinerja birokrasi.
Jufri Rahman dalam sambutannya menjelaskan bahwa penggunaan teknologi dalam birokrasi tidak hanya terbatas pada alat atau sistem baru, tetapi juga bagaimana teknologi mampu mendorong perubahan budaya kerja agar pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca Juga :
Menurutnya, reformasi birokrasi merupakan proses transformasi yang menyeluruh pada struktur, proses, dan budaya organisasi pemerintahan untuk menghadirkan instansi yang profesional dan lebih peka terhadap kebutuhan warga.
“Reformasi birokrasi bertujuan membangun sistem yang lebih efisien, efektif, dan akuntabel dalam pelayanan publik. Ini adalah keniscayaan untuk menciptakan birokrasi yang responsif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujar Jufri.
Dalam menghadapi tantangan digitalisasi, seperti adanya kesenjangan digital dan resistensi terhadap perubahan, Jufri menegaskan bahwa pemimpin birokrasi harus beradaptasi serta mampu membimbing timnya dalam masa transisi menuju digitalisasi.
Pemimpin yang tanggap dalam perubahan teknologi dan berkomitmen mendorong reformasi birokrasi, katanya, akan memainkan peran penting dalam menciptakan pelayanan publik yang responsif dan transparan.
“Penting bagi pemimpin di era digital untuk menjadi motor penggerak reformasi birokrasi yang efektif dan selalu mengutamakan kepentingan publik,” tambahnya.
Selain itu, Jufri juga menyampaikan sejumlah strategi utama yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan birokrasi di Sulsel.
Strategi tersebut meliputi pengembangan sumber daya manusia, digitalisasi layanan publik, peningkatan transparansi dan akuntabilitas, perbaikan proses bisnis, peningkatan infrastruktur teknologi, kerjasama antar instansi, serta evaluasi berkala.
Ia juga menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat agar mereka dapat memahami dan mendukung langkah-langkah reformasi.
Sementara itu, Prof. Muhammad Jufri, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sekaligus Ketua Panitia, menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para pejabat administrator di Sulsel dalam mengelola transformasi digital.
Ia menyampaikan harapannya agar para pejabat tersebut mampu menciptakan pelayanan publik yang lebih efisien, responsif, dan akuntabel.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kompetensi para pejabat di bidang digitalisasi, sehingga mereka dapat menghadirkan pelayanan publik yang benar-benar responsif dan efektif,” ujar Prof. Jufri.
FGD ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan birokrasi yang lebih modern dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Komentar