Makassar, Trotoar.id – Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, di Makassar pada Jumat, 17 Januari 2025, dianggap sebagai langkah strategis untuk mendorong pembangunan infrastruktur pertanian di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Prof Dr Marsuki DEA, menilai Rakortas ini merupakan bukti keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat posisi Sulsel sebagai salah satu penopang utama swasembada pangan nasional.
“Rakortas ini menandai langkah penting dalam meningkatkan sektor pertanian Sulsel. Dengan keterlibatan berbagai pihak, seperti Menko Pangan, Menteri Pertanian, Kepala Bulog, serta kepala daerah, Sulsel semakin siap menjadi provinsi yang berkontribusi signifikan terhadap swasembada pangan Indonesia,” kata Prof Marsuki, Sabtu, 18 Januari 2025, di Makassar.
Prof Marsuki juga memuji peran Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, dalam memfasilitasi pertemuan tersebut.
Ia berharap hasil dari Rakortas ini dapat membawa dampak nyata, terutama dalam penguatan infrastruktur pertanian, seperti pengairan dan irigasi, serta peningkatan efisiensi distribusi pangan.
“Ini adalah langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas terkait, pelaku ekonomi, sektor perbankan, dan akademisi. Semua pihak harus bersinergi untuk memastikan implementasi program-program ini berjalan efektif,” tambahnya.
Rakortas tersebut membahas berbagai isu penting, mulai dari perbaikan infrastruktur pengairan, ketersediaan pupuk, jaringan distribusi pangan, hingga pemberdayaan penyuluh pertanian.
Tidak hanya itu, budidaya sektor perikanan dan hortikultura juga menjadi fokus utama dalam rapat ini.
Prof Marsuki menggarisbawahi pentingnya peran perguruan tinggi dan lembaga riset dalam mendukung program ini.
Ia menyarankan agar hasil penelitian diimplementasikan secara langsung di lapangan untuk memberikan solusi konkret.
“Diharapkan kolaborasi dengan perguruan tinggi dapat menghasilkan inovasi yang siap diterapkan. Selain itu, dukungan dari sektor perbankan, baik BPD maupun BUMN, juga sangat penting dalam mengatasi kendala pembiayaan program-program strategis,” jelasnya.
Rakortas ini diharapkan mampu memberikan arah baru bagi sektor pertanian Sulsel, menjadikannya lebih tangguh dan berdaya saing, serta berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.
Komentar