Takalar, Trotoar.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menegaskan komitmennya dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah serta mendukung kesehatan generasi penerus bangsa.
Prof Fadjry Djufry memastikan bahwa program tersebut telah berjalan dengan baik di delapan kabupaten/kota di Sulsel, yang telah ia kunjungi, yakni Kota Makassar, Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Barru, Jeneponto, Bulukumba, dan Takalar.
Baca Juga :
“Sudah saya cek di delapan kabupaten, dan program Makan Bergizi Gratis ini berjalan dengan baik,” ujar Prof Fadjry Djufry saat meninjau langsung pelaksanaan program di SDN 126 Parappunganta, Takalar, Selasa (4/2/2025).
Sebagai upaya memperluas cakupan program ini, Prof Fadjry Djufry meminta dukungan dari pemerintah kabupaten/kota di Sulsel agar mengalokasikan anggaran di APBD masing-masing untuk mendukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di daerah mereka.
“Memang kita harapkan dukungan dari bupati dan wali kota untuk mengalokasikan anggaran guna menyukseskan program ini. Ini juga merupakan arahan langsung dari Bapak Presiden agar diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” jelasnya.
Selain dari APBN dan APBD, Prof Fadjry Djufry juga mendorong keterlibatan pihak swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu mendukung program ini.
“Mudah-mudahan bukan hanya dari anggaran pemerintah, tetapi juga ada dukungan dari sektor swasta melalui dana CSR untuk memperluas cakupan manfaat program ini,” tambahnya.
Dalam kunjungannya di SDN 126 Parappunganta, Prof Fadjry Djufry juga berinteraksi langsung dengan para siswa dan memberikan motivasi agar mereka menikmati makanan bergizi yang telah disediakan.
Salah satu siswa, Amora, mengungkapkan kegembiraannya atas program ini.
“Makanannya enak dan bergizi, porsinya cukup, semua saya suka,” ujarnya dengan antusias.
Sementara itu, Pj Bupati Takalar, Muhammad Hasbi, menjelaskan bahwa di wilayahnya terdapat sekitar 7.000 siswa yang akan mendapatkan manfaat dari program Makan Bergizi Gratis ini.
Dengan keberlanjutan dan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan gizi anak-anak serta kesehatan generasi muda di Sulawesi Selatan.
Komentar