Site icon Trotoar.id

Di HUT ke-356, Gubernur Sulsel Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis

Trotoar.id

Di HUT ke-356, Gubernur Sulsel Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis

MAKASSAR, Trotoar.id – Peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan dimanfaatkan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk mempertegas arah pembangunan strategis daerah. 

Dalam rapat paripurna istimewa di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (19/10/2025), Andi Sudirman resmi melaunching Multiyears Project (MYP) 2025–2027 dengan nilai investasi pembangunan mencapai Rp3,7 triliun.

Program multiyears ini difokuskan pada peningkatan infrastruktur dasar dan pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. 

Ada tiga sektor prioritas yang menjadi fokus, yakni pembangunan jalan provinsi, jaringan irigasi, dan Rumah Sakit Regional.

Dari total anggaran tersebut, Rp2,5 triliun dialokasikan khusus untuk peningkatan dan perbaikan jalan provinsi. 

Jika pada periode sebelumnya hanya sekitar 500 km jalan yang berhasil dibangun, maka pada setengah periode kepemimpinan Andi Sudirman bersama Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, targetnya meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari 1.000 km jalan. 

Pembangunan ini tersebar di seluruh kabupaten/kota sebagai upaya memperkuat konektivitas, memperlancar arus logistik, dan mendukung pemerataan ekonomi.

Selanjutnya, Rp764 miliar digelontorkan untuk pembangunan jaringan irigasi seluas 54.000 hektare. 

Langkah ini menjadi penguatan sektor pertanian dan dukungan jangka panjang bagi kemandirian pangan Sulawesi Selatan. Dengan meningkatnya luas lahan beririgasi teknis, produktivitas petani diyakini dapat naik signifikan.

Adapun Rp500 miliar lainnya diarahkan untuk pembangunan dua Rumah Sakit Regional. Lokasinya berada di dua kawasan strategis, yakni di wilayah Luwu Raya, untuk memperluas akses layanan kesehatan di kawasan utara serta satu lagi di wilayah selatan yang dipusatkan di Kabupaten Gowa.

“Alhamdulillah, proyek multiyears ini adalah bukti nyata kerja keras dan komitmen kita bersama untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan di seluruh Sulawesi Selatan,” ujar Andi Sudirman dalam pidatonya.

Dia menegaskan, pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga tentang memperkuat karakter masyarakat Sulsel agar tetap berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal. 

Karena itu, MYP ini diyakini hadir sebagai instrumen pemerataan kesejahteraan sekaligus penopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

“Mari terus bergandengan tangan, menjaga nilai-nilai Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi dalam membangun Sulawesi Selatan yang lebih maju dan berkarakter,” ajaknya.

Program 3 tahun ini sekaligus menandai dimulainya fase percepatan pembangunan berkelanjutan di Sulsel, dengan komitmen pemerintahan provinsi agar infrastruktur strategis benar-benar dirasakan manfaatnya hingga ke tingkat desa dan pelosok daerah.

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version