MAKASSAR, Trotoar.id — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri sekaligus meresmikan program Listrik Desa Sulsel SuperSUN yang dipusatkan di Pulau Samalona, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Jumat (24/10/2025).
Peresmian tersebut turut dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar, serta unsur Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan bahwa proyek elektrifikasi berbasis Energi Terbarukan (EBT) ini menghadirkan 1.486 titik penerangan tenaga surya untuk 80 desa terpencil di 11 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, termasuk wilayah kepulauan.
“Hari ini secara simbolis kita launching SuperSUN di Pulau Samalona. Program ini menghadirkan 1.486 titik penerangan dengan nilai investasi puluhan miliar untuk desa-desa terpencil, baik di Selayar, Sinjai, maupun Luwu Raya,” ujar Andi Sudirman.
Selain peresmian, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan sembako bagi warga dhuafa di Masjid Al Muhajri Pulau Samalona.
Andi Sudirman menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan PLN atas komitmennya dalam mendukung pemerataan akses energi.
“Terima kasih kepada PLN dan Presiden Prabowo Subianto atas dukungan melalui Program Energi Terbarukan (ETB) yang menghadirkan listrik bagi masyarakat di wilayah kepulauan dan pelosok,” jelasnya.
Ia berharap ke depan semakin banyak wilayah terpencil yang dapat menikmati layanan listrik berbasis energi bersih.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk benar-benar memerdekakan wilayah terpencil agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dasar dan kesempatan yang lebih baik,” tegasnya.
Program SuperSUN menjadi salah satu bentuk pemerataan akses energi yang tidak hanya menopang kebutuhan rumah tangga, tetapi juga menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan sosial di wilayah kepulauan dan pedalaman Sulawesi Selatan.