Pertanian Berkontribusi Maksimal untuk Nasional

Suriadi
Suriadi

Rabu, 15 November 2017 21:25

Pertanian Berkontribusi Maksimal untuk Nasional

 

Trotoar.id, Makassar — Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Tingkat Sulawesi Selatan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultural Sulsel di Hotel Singgasana Makassar, Rabu (15/11).

Rakor ini mengangkat tema “Sinergi Program Pembangunan Ketahanan Pangan Mendukung Kedaulatan dan Kemandirian Pangan”.

Pada rakor ini dibahas arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan tahun 2018. Juga disertai diskusi cerita sukses pembangunan ketahanan pangan Kabupaten Enrekang. Serta diskusi panel mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan melalui penguatan kelembagaan pangan serta pemenuhan dan perbaikan gizi masyarakat.

Gubernur Sulsel SYL, menyampaikan sampai sekarang tidak ada persawahan yang terdata secara teknis tidak tertanami secara optimal. Di Sulsel salah satu strategi yang paling dasar dari pertanian yaitu memanfaatkan lahan produktif terutama yang telah beririgasi teknis.

“Sampai sejauh ini kita yakin lahan tersebut telah memberikan kontribusi, pertanian kita paling kondusif secara nasional,” sebutnya.

SYL menyebutkan, untuk kebijakan pangan, Sulsel selalu memikirkan kepentingan nasional, tetapi tetap memperhatikan kebutuhan lokal masyarakat Sulsel.

“Kalau ada bencana di Indonesia yang paling pertama bereaksi itu Sulawesi Selatan,” ungkap SYL.


Persoalan lahan yang dipaparkan gubernur dua periode ini terkait pekerja di sektor pertanian. Menurutnya, Sulsel tidak kekurangan petani, namun tetap berupaya menciptakan minat orang untuk berprofesi sebagai petani.

“Dipikiran saya, cuma harus dimekanisasi, berpikir bagaimana itu petani tidak kotor kakinya tetapi tetap bertanam,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultural Sulsel, Fitriani melaporkan kinerja pertanian Sulsel.

Fitriani menyebutkan pada tahun 2016 produksi padi 5,7 juta ton dengan ekuivalen dengan beras 3,4 juta ton, untuk jagung dengan produksi 2 juta ton.(*)

 Komentar

Berita Terbaru
Parlemen23 September 2023 18:08
Tinjau GOR Sudiang PJ Gubernur: Fasilitas Olahraga Harus Dimaksimalkan
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin kembali menjalankan rutinitas dalam menjaga pola hidup sehat dengan jalan sehat di GOR Sudiang, Makassar, ...
Daerah23 September 2023 15:24
IDP Tinjau Langsung Pekerjaan Jalan Ruas Kapidi-Tolada
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meninjau langsung progres pengerjaan jalan ruas Kapidi-Tolada, Kamis (21/9)....
Daerah23 September 2023 14:53
Kadis Dukcapil Luwu Utara Serahkan Akta Perkawinan bagi Umat Hindu Bali di Mappedeceng
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Kasrum, menyerahkan Akta ...
Metro23 September 2023 14:49
Dikabarkan!! Darmawan Bintan Dan Asrul Sani Jadi PJ Palopo dan Sinjai
Empat kepala daerah dan wakil kepala daerah akan mengakhiri masa jabatannya pada akhir September 2023 yang tersisa empat hari kedepan ...