Trotoar.id, Makassar — Suksesnya perhelatan pemilihan kepala daerah, bukan dari siapa yang terpilih nantinya, akan tetapi kualitas demokrasi dilihat dari angka partisipasi pemilih yang menjadi ukuran suksesnya sebuah perhelatan calon kepala daerah.
Mengingat di Sulawesi Selatan ada 13 pilkada yang di gelar secara serentak, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulsel bersama dengan Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar dialog dan sosialisasi pemilihan kepala daerah yang jatuh pada juni 2018 mendatang.
Baca Juga :
Ada tiga pembicara dalam diskusi yang di gelar KPUD Sulsel bersama Badko HMI Sulselbar, yakni ketua KNPI Sulsel (Imran Eka Saputra) Faisal Amir (Anggota KPUD Sulsel) dan Muhammad Ridha (Akademisi UIN Alauddin) serta ratusan kader HMI Sulsel yang hadir dalam kegiatan diskusi dan sosialisasi yang di gelar KPUD bersama Badko HMI Sulselbar
Dalam kesempatan tersebut Faisal Amir mengucapkan banyak terima kasih, sebab baru kali ini KPUD menggelar Kegiatan sosialisasi di hadiri para pemilih pemula, yang juga menjadi sasaran utama KPUD dalam kegiatan teraebut.
“Baru kali ini saya hadiri kegiatan sosialisasi banyak pesertanya, dan semua merupakan pemilih pemula, yang menjadi sasaran dari kegiatan sosialisasi,” Kata Faisal Amir.
Faisal mengungkapkan kualitas Demokrasi atau pilkada itu bukan pada siapa pemenangya, akan tetapi dilihat dari angka partisipasi pemilih yang menyalurkan hak pilihnya serta porses yang berjalan damai
Sementara otu ketua Badko HMI Sulselbar Taufik Husaini berharap kepada kader-kader HMI untuk ikut mendotong kualitas demokrasi, utamanya mengawasi proses demokrasi dan menjaga ketentraman dan keamanan dalam pesta demokrasi yang akan di gekar 2018 mendatang.
“Dengan kegiatan ini, kita sebagai kader HMI harus ikut menjaga dan mengawal prosea demokrasi, sebab kualitas demokrasi ada ditangan kita-kita sebagai penerus bangsa,”Kata Taufik Husaini.
Komentar