TROTOAR.ID, MAKASSAR — Jelang hari pencoblosan 17 April mendatang,
Satu persatu kader partai Pengusung Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Pilpres mulai mengalihkan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan Wakil Presiden pengalaman Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno
Hal tersebut terlihat saat calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye akbar di kabupaten Sidrap, dimana sejumlah bedera partai Pendukung Jokowi-Amin, PPP dan PBB berkibar menghiasi semarak nya kampanye yang dilakukan mantan Wakil Gubernur DKI tersebut
Sebelumnya saat Prabowo menggelar kampanye dilapangan Karebosi, hal yang sama juga terjadi dimana bendera partai Pengusung capres 01 Golkar ikut menghiasi semarak nya sejumlah bendera partai pengusung Prabowo-Sandi
Baca Juga :
Mengenai fenomena tersebut, membuktikan jika kekompakan partai kolaisi Jokowi-Amin tidak terlalu serius dalam mengembang amanah untuk mengawal kemenangan calon presiden petahana.
Mengenai hal tersebut pengamat Politik dari Universitas Negeri Islam Alauddin Makassar (HITAM) firdaus Muhammad mengaku fenomena berkibar nya bendera partai pendukung Jokowi-Amin di kampanye Prabowo-Sandi simbol terjadinya migrasi pemilih jelang pemilu.
“Ini simbol politik yang harus dapat b direspon segera boleh partai Kolaiisi Jokowi-Amin, mengingat pengibaran bendera parpol Koalisi membangun opini terjadinya migrasi pemilih,” Ungkap Firdaus Muhammad
Firdaus juga mengakui bila, beradanya bendera partai pendukung capres nomor urut 01, akan membahayakan kekompakan Koalisi di tubuh petahana, bahkan hal tersebut memberi dampak positif kepada calon penantan untuk meraih simpati pemilih ideologis dari masing-masing partai.
Meski demikian diakuinya jika, migrasi politik dapat terjadi secara besar-besaran bila mana apravelite partai pengusung jokowi ikut menyebrang, seperti apa yang dilakukan Erwin Aksa dan Amin Syam yang secara terang-terangan hadir di kampanye Prabowo
Komentar