Makassar, trotoar.id – Mulai tahun ini Dinas Perpustakaan Kota Makassar akan melakukan pendataan yang membagi perpustakaan dengan berbagai kategori termasuk yang sudah mengikuti akreditasi Perpustakaan Sekolah.
Kadispus, Tenri A Palallo mengatakan bahwa Tim Pendataan dan Pembinaan Perpustakaan Sekolah telah terbentuk dan akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah.
Melalui Program Sentuh Pustaka, Perpustakaan Sekolah didorong untuk mengikuti akreditasi.
Baca Juga :
“Akreditasi Perpustakaan Sekolah adalah bentuk pengakuan dari Lembaga Akreditasi yang menyatakan bahwa sebuah unit Perpustakaan telah memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dengan predikat A, B atau C,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Pustakawan Dispus, Tulus Wulan Juni bahwa mengikuti Akreditasi Perpustakaan Sekolah tidak dipaksakan jika pihak sekolah belum mampu atau belum siap mengikutinya.
“Namun tetap menyelenggarakan Perpustakaan Sekolah Sesuai Standar Nasional Perpustakaan berdasarkan UUD No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Perka Kapusnas Nomor 10,11,12 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Sekolah,” jelasnya.
Program Sentuh Pustaka adalah program pendampingan dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk mendampingi Sekolah dalam penataan dan penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah agar sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Selanjutnya mendorong mengikuti Akreditasi Perpustakaan jika pihak Sekolah sudah siap mengikuti Akreditasi.
Untuk mengikuti program Sentuh Pustaka pihak Sekolah melakukan persuratan yang selanjutnya membuat perjanjian kerjasama/ MoU dengan Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto secara lisan dalam paparan inovasi Sentuh Pustaka secara virtual pada kegiatan Kemenpan-RB tahun 2021 berharap dan menargetkan pada tahun 2023 seluruh Perpustakaan Sekolah telah sesuai standar. (*)
Komentar