Trotoar.id, Makassar – Sejumlah anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan mempertanyakan penggunaan dana hibah yang melekat pada Komite Nasional Olahraga Indonesia (Koni);provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 5 Miliar
Apalagi DPRD mendapat informasi jika anggaran KONI digunakan untuk kegiatan Musda dan Pelantikan pengurus KONI Sulsel dan honor gaji staf KONI Sulsel
“Tolong pak kadis kami butuh kejelasan apakah benar anggaran hibah KONI digunakan pada kegiatan diluar dari pelaksanaan Porprov apakah itu ,” tanya Andi Muhammad Anwar Purnomo, Anggota Komisi E dari Fraksi PKB.
Baca Juga :
Mengingat anggaran hibah yang melekat pada KONI Sulsel di peruntukan untuk kegiatan Pekan olah raga yang akan di gelar di Sinjai dan Bulukumba pada akhir tahun ini
Lanjut Andi Anwar yang akrab disapa AAN tersebut juga menanyakan soal sisa anggaran porprov yang melekat di KONi setelah digunakan Biaya Musprov Pelantikan dan kegiatan lainnya
“Jadi pak kadis dari anggaran Rp 5 Miliar setelah digunakan membiayai Musprov, pelantikan dan kegiatan lainnya sisa anggaran di KONi untuk porprov sisa berapa,” Tegas Aan
Bukan Cuma AAN politisi partai Gerindra Andi Mangunsidi juga menegaskan, dalam setiap pemberian dana Hibah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dimana dalam NPHD ada poin-poin yang mengatur soal pembiayaan kegiatan yang wajib dilakukan melalui dana hibah
“Kita mau lihat NPHDnya kalau kegiatan Koni seperti pelantikan dan musprov serta kegiatan lainnya tidak diatur dalam NPHD maka akan berdampak hukum dan menjadi temuan” Kata Andi Mangunsidi
Sehingga Komisi E Meminta kepada dinas Pemuda dan Olahraga Menyerahkan Copyan NPHD yang dilakukan antara KONI dan pemerintah Provinsi Sulawesi selatan
Irfan AB wakil ketua Komisi E Juga menegaskan jangan sampai kegiatan yang bukan peruntukannya di gunakan, jelas akan menimbulkan secara sosial kecemburuan ke cabang olahraga lain
“Bahaya kalau begini, jangan sampai lain juga minta musprov dan pelantikannya dibiayai,” Ucapnya
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dalam kesempatan tersebut membenarkan jika ada beberapa anggara dana hibah yang melekat di Koni digunakan untuk membayar utang pelaksanaan Musprov dan Pelantikan di hotel Claro kemarin
Dan anggaran Hibah yang melekat pada Koni sebenarnya peruntukannya untuk pelaksanaan kegiatan Pekan olah raga, yang akan di gelar akhir tahun ini, namun pihaknya juga belum mengetahui persis anggaran yang tersisa di Koni setelah digunakan membayar honor staf Koni, pelantikan dan musprov Koni.
“Iya anggaran musprov pelantikan dan honor staf Koni dibayar menggunakan dana hibah melekat di koni, namun kami tidak tahu jumlahnya berapa yang tersisa saat ini, meski dana hibah di koni diperuntukkan untuk kegiatan Musprov,” Kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Aswin
Komentar