Trotoar.id, Makassar – Relawan pemenangan pasangan calon presiden Nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang dikenal sebagai Pandawa 5, menggelar diskusi kepemudaan di Sulawesi Selatan.
Diskusi tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Pandawa 5, Muhammad Rayno Panjaitan, politisi senior Partai Golkar Armin Mustamin Toputiri, Abbas Hadi, serta dosen muda Imran Eka Saputra.
Dalam diskusi yang berlangsung, Armin Mustamin Toputiri, politisi senior Partai Golkar, menyoroti pentingnya peran pemuda dalam dunia politik.
Baca Juga :
Ia mengungkapkan bahwa politik adalah sebuah momentum, dan pemuda harus aktif terlibat dalam momentum tersebut.
“Pilpres ini cuma momentum Politik, siapa dapat apa. Kalian simpul pemuda harus ambil peran dalam momentum politik ini,” ungkapnya.
Armin menekankan bahwa keterwakilan pemuda dalam dunia politik, khususnya dalam pemilihan presiden, merupakan fakta yang tidak bisa diabaikan.
Ia melihat peran pemuda sebagai ruang besar dalam melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa.
Bahkan, Armin menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang setelah pilpres selesai.
“Saya yakin Prabowo-Gibran akan menjadi pilihan rakyat,” katanya.
Pencetus gagasan kepemudaan pada KNPI ini juga menyampaikan harapannya agar Sekretaris Jenderal Pandawa 5 dapat mencetuskan perubahan struktur dalam pemerintahan ke depannya.
Salah satu usulannya adalah memisahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga, mengingat olahraga dianggap sebagai permainan manusia.
“Kementerian Pemuda harus mengakomodir seluruh kreativitas pemuda mulai dari seni, budaya, hingga ekonomi kreatif untuk memberikan kemandirian kepada pemuda,” jelas Armin.
Rayno Panjaitan, Sekretaris Jenderal Pandawa 5, menyambut baik usulan tersebut. Ia menyatakan bahwa gagasan dari Armin Mustamin Toputiri akan menjadi bahan diskusi dalam pertemuan mendatang bersama calon presiden dan calon wakil presiden.
“Insya Allah, apa yang menjadi gagasan Bang Armin akan kita adopsi dan sampaikan langsung kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Kita ingin pemuda memiliki lembaga tersendiri dan langsung di bawah naungan presiden,” ucap Rayno Panjaitan.
Komentar