Pemprov Sulsel

Perusahaan Great Giant Foods (GGF) dan Pemprov Sulsel Kolaborasi Budidaya Pisang Cavendish di Gowa

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Kamis, 07 Maret 2024 21:37

Perusahaan raja buah, Great Giant Foods (GGF), menjalin kerjasama strategis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dalam program budidaya pisang cavendish.
Perusahaan raja buah, Great Giant Foods (GGF), menjalin kerjasama strategis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dalam program budidaya pisang cavendish.

Trotoar.id, Gowa – Perusahaan raja buah, Great Giant Foods (GGF), menjalin kerjasama strategis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dalam program budidaya pisang cavendish.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di lahan seluas 18 hektar lebih, yang terletak di Desa Pacellekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, pada Rabu, 6 Maret 2024.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memenuhi kekurangan pasokan sebesar 15-20 persen dari kebutuhan global akan pisang cavendish.

Penanggung jawab GGF di Provinsi Sulsel, Rahmat Hidayat, menyampaikan bahwa kerjasama ini dimulai dengan penanaman perdana, dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Plh Sekda Sulsel, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, serta pihak terkait lainnya.

“Kami mengapresiasi komitmen dari Pemprov Sulsel dan berterima kasih atas keseriusan dalam mengembangkan budidaya pisang cavendish. Proses penanaman perdana hari ini menandai langkah awal kami untuk menghasilkan buah berkualitas di Sulsel,” ujar Rahmat Hidayat.

Rahmat Hidayat juga menekankan bahwa penanaman pada bulan Maret ini diperkirakan akan menghasilkan panen perdana pada bulan Desember tahun yang sama.

Selain itu, GGF juga akan menjajaki kerjasama dengan petani lokal untuk memperluas volume lahan dan mendukung daya beli perusahaan sebagai pembeli utama buah.

“Dalam kerjasama ini, kami tidak hanya berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel, tetapi juga akan bekerjasama dengan petani lokal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan volume produksi dan memastikan keberlanjutan bisnis ini,” tambahnya.

Rahmat Hidayat menegaskan bahwa saat ini belum ada kendala yang signifikan, namun dia mengakui bahwa budidaya memiliki risiko dan tingkat kesulitan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk melihat contoh keberhasilan dalam budidaya pisang cavendish.

“Dengan brand Sunpride yang sudah dikenal luas di Indonesia, kami yakin petani lokal di Sulawesi Selatan juga dapat menghasilkan buah berkualitas yang sama. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan masyarakat petani,” tutup Rahmat Hidayat.

Penulis : Awal

 Komentar

Berita Terbaru
Metro31 Oktober 2025 23:16
Munafri Torehkan Prestasi Nasional, Makassar Raih Dua Penghargaan di CNN Indonesia Award 2025
JAKARTA, Trotoar.id — Baru delapan bulan memimpin, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat n...
Daerah31 Oktober 2025 17:48
Bupati Sidrap Dorong Petani dan Peternak Gunakan QRIS untuk Transaksi Digital
JAKARTA, Trotoar.id — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, terus mendorong percepatan penerapan transaksi nontunai berbasis Quick R...
Daerah31 Oktober 2025 17:19
Bupati Syaharuddin Alrif Bawa Semangat Smart Regency di FEKDI 2025
JAKARTA, Trotoar.id — Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi nasional dalam memba...
News31 Oktober 2025 17:12
PSI Grogoti Basis Nasdem di Pinrang
PINRANG, Trotoar.id — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat mel...