Trotoar.id, Bulukumba – Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menghadiri Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba yang digelar di UPT SPF SMP Negeri 2 Bulukumba pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Acara ini mengusung tagline ‘Terpuji Bersinar’ yang merupakan singkatan dari Terintegrasi, Peduli Kesehatan Jiwa, dan Bersih Narkoba.
Deklarasi ini menandai langkah penting dalam upaya pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan di Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga :
Deklarasi dimulai dengan pembacaan ikrar ‘Terpuji Bersinar’ oleh salah satu guru, yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP Negeri 2 Bulukumba.
Selanjutnya, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf secara resmi melantik Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Bersih Narkoba di SMP Negeri 2 Bulukumba, sebagai bentuk komitmen nyata dalam menjaga lingkungan sekolah dari bahaya narkoba.
Usai pelantikan Satgas, dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara SMP Negeri 2 Bulukumba dan beberapa instansi terkait, yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Bulukumba, serta Polres Bulukumba.
Nota Kesepahaman ini merupakan wujud sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan bebas dari narkoba.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba oleh Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, bersama dengan Kajari Bulukumba Cahyadi Sabri, Kasat Narkoba Polres Bulukumba AKP Syamsuddin, perwakilan Kodim 1411 Bulukumba.
Kemudian perwakilan Lapas Kelas IIA Bulukumba, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba Andi Buyung Saputra, Kadis Kesehatan Bulukumba Dr. Amrullah, Kadis PPKBPPPA Bulukumba Dr. Wahyuni, Kepala Kesbangpol Bulukumba Ahmad Arfan, serta Camat Ujung Bulu Andi Ashadi.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh dari berbagai sektor dalam melawan peredaran narkoba di Bulukumba.
Kepala UPT SPF SMP Negeri 2 Bulukumba, Sahiruddin, dalam laporannya mengungkapkan bahwa deklarasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Bulukumba.
Ia berharap deklarasi ini menjadi langkah awal untuk diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di Bumi Panritalopi.
“Momentum ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi satuan pendidikan lainnya untuk turut serta dalam gerakan Sekolah Bersih Narkoba. Harapannya, gerakan ini dapat tersebar luas dan diterapkan di seluruh sekolah di Kabupaten Bulukumba,” ujar Sahiruddin.
Sahiruddin juga menekankan pentingnya penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan bagian dari kurikulum untuk membentuk karakter siswa.
Ia menyatakan bahwa melalui P5, yang dijalankan di luar pembelajaran pokok di kelas, siswa dapat diajarkan mengenai bahaya narkotika dan dampaknya, sehingga mereka lebih waspada terhadap ancaman tersebut.
“Kami berharap materi mengenai narkotika dapat menjadi bagian dari kurikulum untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa mengenai bahaya narkotika. Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi yang lebih kuat dan tangguh menghadapi tantangan narkoba,” tambahnya.
Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, yang akrab disapa Andi Utta, dalam sambutannya menegaskan bahwa perlawanan terhadap narkoba bukan hanya tugas penegak hukum, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa narkoba adalah ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi muda.
“Perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat hukum, tapi merupakan tugas bersama. Kita semua, dari Bupati hingga masyarakat biasa, harus turut serta dalam upaya ini,” ujar Andi Utta dengan tegas.
Ia juga menyatakan bahwa jika tidak ada perlawanan yang masif terhadap peredaran narkoba, maka narkoba akan semakin merajalela, terutama di era teknologi informasi yang memudahkan akses terhadap hal-hal negatif.
“Jika sudah ketergantungan, pengguna narkoba akan melakukan apa saja untuk mendapatkan uang, bahkan dengan menjual barang-barang rumah tangga. Ini adalah situasi yang sangat berbahaya dan harus dicegah bersama,” tutupnya.
Pada acara tersebut, Sahiruddin juga memperkenalkan beberapa alumni SMP Negeri 2 Bulukumba yang kini menjabat sebagai pejabat penting, termasuk Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Andi Buyung Saputra, dan Camat Ujung Bulu Andi Ashadi.
Kehadiran mereka memberikan inspirasi bagi para siswa untuk terus berprestasi dan menjauhi narkoba. (*)
Komentar