Makassar, Trotoar.id — Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, mengikuti rapat virtual yang membahas penataan Non-ASN pada Rabu, 8 Januari 2025.
Rapat ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini.
Jufri Rahman menyampaikan, rapat tersebut membahas pentingnya pelaksanaan pengangkatan pegawai Non-ASN menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai mandat pemerintah pusat.
Baca Juga :
Sorotan Mendagri dan Menteri PAN-RB
Dalam rapat, Mendagri Tito Karnavian menyoroti beberapa daerah, termasuk Kabupaten Gowa dan Sinjai, yang belum mengusulkan formasi PPPK meski data Non-ASN di Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah lengkap.
“Mendagri mengingatkan langsung, dan Bupati Gowa telah memberikan respons dengan rencana aksi yang jelas,” ungkap Jufri.
Sementara itu, Menteri PAN-RB Rini Widyantini mengingatkan agar proses penerimaan PPPK dilakukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Ia juga mempertanyakan kendala yang dihadapi sejumlah daerah dalam memenuhi target pengangkatan Non-ASN.
Rini menambahkan, meski batas waktu penyelesaian Non-ASN seharusnya berakhir pada Desember 2024, proses tersebut diperpanjang karena sejumlah kendala teknis.
“Data BKN akan menjadi dasar untuk mengakomodir Non-ASN sebagai PPPK, baik penuh maupun paruh waktu,” jelas Jufri.
Kondisi di Sulawesi Selatan
Data yang ditampilkan dalam rapat menunjukkan, dari 50 daerah di Indonesia dengan formasi PPPK yang lebih kecil dibanding jumlah Non-ASN, tujuh di antaranya berada di Sulawesi Selatan: Jeneponto, Bantaeng, Pangkep, Gowa, Takalar, Bone, dan Sinjai.
Untuk lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sebanyak 12.419 formasi PPPK diusulkan, terdiri dari:
Guru: 5.210 formasi
Tenaga Kesehatan: 98 formasi
Tenaga Teknis: 7.111 formasi
Hingga Desember 2024, jumlah Non-ASN di lingkup Pemprov Sulawesi Selatan mencapai 10.503 orang.
Hasil Seleksi Tahap I dan Progres Tahap II
Hasil seleksi PPPK Tahap I mencatatkan pengangkatan sebanyak 6.631 orang, meliputi:
Tenaga Teknis: 5.764 orang
Tenaga Kesehatan: 61 orang
Tenaga Guru: 801 orang
Untuk Tahap II, proses seleksi masih berlangsung dengan batas waktu pendaftaran hingga 15 Januari 2025. Hingga saat ini, tercatat 3.117 pelamar, terdiri dari:
Guru: 1.881 orang
Tenaga Kesehatan: 45 orang
Tenaga Teknis: 1.191 orang
Rapat juga dihadiri Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang memberikan pembaruan mengenai basis data Non-ASN di seluruh Indonesia.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan seluruh proses penataan Non-ASN dapat terselesaikan sesuai target dan memberikan kepastian status bagi para pegawai Non-ASN di Sulawesi Selatan.
Komentar