Makassar, Trotoar.id – Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, menggelar pertemuan silaturahmi dengan sejumlah kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan.
Acara berlangsung di Hotel Pantai Gapura, Makassar, dalam suasana santai sambil menikmati makan malam bersama.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, serta kepala daerah terpilih dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Baca Juga :
Acara ini menjadi wadah untuk berdiskusi tentang strategi bersama dalam meningkatkan produksi pangan, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah tersebut.
Dorongan untuk Swasembada Pangan
Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, yang turut hadir dalam pertemuan ini, menyampaikan bahwa Menteri Pertanian memberikan arahan khusus terkait langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan.
Sulawesi Selatan, dengan lahan sawah seluas 654.000 hektar, memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam swasembada pangan nasional.
“Pak Menteri memberikan perhatian khusus pada peningkatan produksi padi di Sulawesi Selatan. Kementerian Pertanian bahkan telah menyiapkan berbagai fasilitas, seperti peningkatan alokasi pupuk hingga dua kali lipat, perbaikan jaringan irigasi, serta pengolahan lahan rawa dan lahan kering,” ujar Syaharuddin.
Selain fokus pada padi, Amran juga mendorong pengembangan produksi jagung di sejumlah wilayah.
Ia menekankan pentingnya setiap daerah memiliki komoditas unggulan sebagai ciri khas.
Contohnya, padi dan jagung di Sidrap, jagung varietas baru di Takalar, serta kopi dari Toraja yang telah dikenal hingga mancanegara.
Komitmen Kepala Daerah
Syaharuddin Alrif menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Menteri Amran terhadap sektor pertanian di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, dukungan dari Kementerian Pertanian menjadi motivasi besar bagi daerah untuk terus meningkatkan produksi pangan.
“Sebagai lumbung pangan nasional, kami berkomitmen mendukung penuh program swasembada pangan. Apalagi, program seperti makan gizi gratis yang dicanangkan pemerintah membutuhkan pasokan pangan yang beragam, seperti beras, sayur, buah, dan telur,” tambah Syaharuddin.
Harapan Kerja Sama yang Lebih Kuat
Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pengembangan sektor pertanian.
Menteri Amran berharap, kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak akan mempercepat tercapainya target swasembada pangan nasional.
“Sulawesi Selatan memiliki potensi yang luar biasa. Jika kita kelola dengan baik, bukan hanya swasembada pangan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional dapat tercapai,” ungkap Menteri Amran.
Pertemuan ini ditutup dengan diskusi interaktif antara Menteri Pertanian dan kepala daerah terpilih, membahas tantangan serta solusi konkret dalam mengoptimalkan potensi pertanian di Sulawesi Selatan.
Dengan kerja sama yang solid, Sulawesi Selatan diharapkan dapat terus menjadi lumbung pangan nasional yang andal dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan Indonesia.
Komentar