Makassar, Trotoar.id — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, guna meminta evaluasi terhadap sistem pertambangan terbuka (open pit) yang digunakan oleh PT Masmindo Dwi Area di Kabupaten Luwu.
Permintaan evaluasi tersebut dikirimkan pada pertengahan April 2025 sebagai bentuk kehati-hatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyikapi dampak lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara berkeadilan.
Baca Juga :
“Kami telah bersurat ke Bapak Presiden Prabowo untuk meminta evaluasi izin pertambangan sistem open pit oleh PT Masmindo, terutama soal dampak lingkungannya serta bagaimana pengelolaan SDA bisa berpihak kepada BUMD dan pelaku lokal,” kata Andi Sudirman kepada media, Kamis (3/7/2025).
Menurut Gubernur, terdapat sejumlah persoalan strategis yang perlu ditinjau ulang, mulai dari kerusakan lingkungan di kawasan pegunungan Luwu, potensi sosial, hingga minimnya pelibatan pelaku usaha lokal dan BUMD Sulsel dalam rantai nilai pertambangan tersebut.
Sebagai informasi, lokasi tambang PT Masmindo berada di wilayah sensitif secara ekologis yang selama ini menjadi kawasan penyangga lingkungan hidup masyarakat adat dan petani lokal.
Menanggapi pertanyaan soal Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Masmindo dan BUMD milik Pemprov Sulsel, yakni PT Sulsel Citra Indonesia (SCI), Andi Sudirman menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tindak lanjut konkret mengenai sistem pertambangan yang akan digunakan.
“Kami akan panggil Direksi PT SCI dalam waktu dekat. Sistem open pit yang digunakan Masmindo belum dikaji secara komprehensif dan juga belum ada arahan dari pemerintah pusat. Jadi masih menunggu evaluasi,” tegasnya.
Diketahui, PT SCI sebagai BUMD Pemprov Sulsel aktif menjalin kerja sama dengan berbagai entitas nasional di sektor transportasi, energi, dan pertambangan. Saat ini, PT SCI tercatat memiliki:
Kepemilikan saham pada konsesi tiga blok tambang nikel di Luwu Timur, Participating interest di PT Sengkang Energy, Saham kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI)
Namun, terkait dengan kerja sama eksplorasi emas dengan PT Masmindo, belum ada kejelasan teknis termasuk sistem penambangan apa yang akan digunakan.
“Memang BUMD kita lagi aktif mencari sumber pendapatan alternatif. Tapi khusus tambang emas Masmindo, kita ingin pastikan bahwa prosesnya aman, transparan, dan tidak merusak lingkungan,” tutur Gubernur Andi Sudirman.
Langkah Gubernur Sulsel menyurati Presiden RI merupakan bentuk prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan SDA, terutama jika proyek yang dijalankan berisiko tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.
“Kami ingin pengelolaan tambang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga berpihak pada masyarakat lokal dan kelestarian lingkungan. Evaluasi sistem open pit ini sangat penting sebelum semua terlambat,” pungkasnya.
Komentar