Trotoar.id, Makassar — Puluhan Mahasiswa yang tergabung dari sejumlah lintas kampus menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Provinsi Sulawesi selatan.
Entah apa yang membuat sejumlah mahasiswa langsung melakukan pemblokiran ruas jalan pettarani sambil membakar ban bekas yang mengakibatkan terjadinya kemacetan.
Baca Juga :
Dalam aksinya mahasiswa mengecam pihak bawaslu yang hingga saat ini belim membentuk Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang ikut mengawasi proses berjalannya verifikasi Faktual yang dilakukan oleh KPU.
Jendral lapangan aksi Muallim Bahar mengungkapkan mahasiswa menuntut 4 hal yang harus disikapi oleh Bawaslu Selaku Pengawas proses demokrasi.
“Ada empat hal yang kami tuntut dalam aksi ini,b olehnya itu kami berharap Bawaslu bisa bersikap atas apa yang terjadi,”Kata Muallim Bahar Jendral Lapangan
Dalam aksi tersebut empat tuntutan mahasiswa tersebut yakni, meminta agar kiranya pihak bawaslu segera untuk membuka Softfile atau fotocopy (KTP) dukungan calon perseorangan, memberikan ruang kepada kepada masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan verifikasi Faktual, meminta agar proses verifikasi faktual di hentikan karena dianggap Bawaslu sebagai berikut pengawas dianggap belum siap, dan pilgub Sulsel Darurat kecurangan nyata.
Komentar