Tana Toraja,Trotoar.id- Seorang gadis ditemukan gantung diri disebuah pohon jambu di jalan Nusantara tepatnya depan Kantor UKI Tana Toraja, Rabu (4/11).
Sat Reskrim Polres Tana Toraja yang mengetahui kejadian tersebut setibanya dilokasi langsung melakukan evakuasi jasad gadis tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP. Jon Paerunan menjelaskan dari informasi yang diperoleh bahwa korban melakukan gantung diri dengan menggunakan dasi SMA yang dikaitkan ke pohon tersebut.
Dimana identitas gadis tersebut diketahui berinisial FM (17) masih berstatus seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tana Toraja.
“Korban melakukan gantung diri dengan menggunakan dasi SMA yang dililitkan pada leher kemudian diikat diatas Pohon Jambu, Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Identifikasi Polres Tana Toraja bersama Tim Medis dari Rs. Lakipadada Makale, “Ungkap Jon Paerunan lewat rilisnya.
Jon Paerunan juga mengungkapkan dari hasil pemeriksaan awal bahwa tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Akan tetapi, lanjut Jon Paerunan korban mengalami luka lebam bekas jeratan tali pada leher korban, selain itu juga terdapat cairan yang keluar dari kelamin korban.
Selain itu dari kesimpulan pemeriksaan awal yang dilakukan pihaknya, yang pertama peristiwa gantung diri seorang gadis berinisial FM diduga karena beban masalah yang menimpanya.
“Diduga disebabkan karena korban sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang menimpanya dimana korban menulis surat curahan hati sebelum melakukan gantung diri, ” Sebutnya.
Ditambah lagi, bahwa berdasarkan hasil Identifikasi serta pemeriksaan tim medis RS. Lakipadada tidak di temukan adanya tanda – tanda kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.
“Sehingga dapat di simpulkan bahwa korban meninggal dunia murni gantung diri ,”Tambah Jon Paerunan.
Disamping itu, kata Jon Paerunan untuk lebih mendalami peristiwa bunuh diri ini, aparat kepolisian pun melakukan pemeriksaan terhadap seorang remaja berinisial AL.
Pemeriksaan itu dilakukan karena AL diduga merupakan kekasih dari korban FM, sebagaimana yang tertulis dalam surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban FM.
“Iya benar, saat ini kami sedang meminta keterangan dari seorang remaja yang berinisial AL, umur 17 tahun, yang di duga merupakan kekasih dari korban, dan yang bisa kami sampaikan saat ini bahwa antara korban FM dengan AL, memang benar pernah menjalin hubungan cinta, namun berdasarkan keterangan dari AL, hubungan mereka terputus 2 hari yang lalu, “Kata Jon Paerunan.
Sebelumnya Peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri disebuah pohon jambu ini pun sontak menggegerkan warga Makale yang sedang memulai aktifitasnya di pagi hari. (***)
Komentar