Tandatangani MoU SPAM Mamminasata, Rudy Harap Kebutuhan Air Bersih Makassar Bisa Terpenuhi

Awal Nur
Awal Nur

Senin, 25 Januari 2021 17:13

Saat teken MoU air bersih Mamminasata, Senin (25/1) ||  Dok: Humas Pemkot Makassar.
Saat teken MoU air bersih Mamminasata, Senin (25/1) || Dok: Humas Pemkot Makassar.

TROTOAR.ID – Belum meratanya distribusi air bersih di Kota Makassar membuat sejumlah pihak saling bersinergi agar mampu memberikan layanan prima ke masyarakat. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh beberapa Kabupaten/Kota yang tergabung dalam Mamminasata, Senin (25/1/2021) di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Yang tergabung yakni, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar, sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Sistem Penyedia Air Minum Kawasan Perkotaan Mamminasata dengan disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan sejumlah Kepala Daerah Mamminasata.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan akan memperbaiki sistem penyedia air agar wilayah yang kekurangan air bersih dapat segera di maksimalkan. Olehnya itu ia mengaku menyiapkan anggaran besar untuk proyek SPAM ini.

“Ini kebutuhan mendesak warga yang harus segera di perhatikan. Wilayah Mamminasata ini menjadi perhatian kita. Anggaran yang disiapkan juga tidak sedikit. Ada kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Untuk Pusat APBN Rp 473 Milyar dan Provinsi menyiapkan APBD Rp 196 Milyar,sehingga total anggaran mencapai Rp 669 Miliar,” ungkap Gubernur Sulsel.

Pengerjaan SPAM Mamminasata ini juga disambut baik oleh Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin. Menurutnya proyek ini akan memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat.

“Alhamdulillah,tadi sudah kita saksikan semua perwakilan Kabupaten/Kota menandatangani nota kesepakatan untuk sistem penyedia air minum. Ini kalau sudah berjalan akan mampu menghasilkan distribusi air 1.000 liter per detiknya. Jadi warga yang tadinya kekurangan air bersih bisa bernafas lega,” pungkasnya.

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin yang juga sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Selatan ini mengatakan untuk Kota Makassar akan difokuskan di bagian timur kota yang notabene selama ini masih kekurangan air.

“Fokus kita untuk wilayah Makassar itu di bagian timur kota seperti Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea. Reservernya atau penampungan airnya juga sementara disiapkan sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing,” ambah Rudy.

Rencananya, pengerjaan SPAM ini sudah akan mulai dilakukan dan ditargetkan dapat selesai di tahun 2023 mendatang.(*)

Penulis : Al/Syah

 Komentar

Berita Terbaru
Metro16 April 2024 22:54
Projo Sulsel Bergabung dalam Penanaman Pohon Bareng Pemprov Sulsel di Hari Bumi
Organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Joko Widodo, Projo Sulsel, akan turut serta dalam kegiatan penanaman pohon bersama Pemerintah Provinsi Su...
Politik16 April 2024 22:28
Matador’s Perjuangan Resmi Dukung Syahar Maju Pilkada Sidrap
Matador's Perjuangan, salah satu organisasi besar di Indonesia Timur, menggelar rapat kerja di Kantor Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang DPC ...
Parlemen16 April 2024 22:23
Pimpin Rapat, Syahar Minta Dinas Pertanian, Syahar Minta Penyaluran Bibit Dipercepat
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, memimpin rapat monitoring dan evaluasi bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebuna...
Metro16 April 2024 19:47
Makassar Government Center (MGC) Siap Diresmikan pada Juli Mendatang
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto melakukan peninjauan pembangunan Makassar Government Center (MGC)...