Fenomena Politik Indonesia: Seorang Jenderal ‘Gagal’ Kudeta Mayor

Awal Nur
Awal Nur

Minggu, 07 Februari 2021 12:03

Andi Mallarangeng, (Antara).
Andi Mallarangeng, (Antara).

TROTOAR.ID – Di Myanmar terjadi kudeta militer yang diaktori oleh jenderal menurunkan kekuasaan presiden lalu mengambil alih, sementara di Indonesia justru yang terjadi sebaliknya, dan malah lebih lucu.

Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng yang terheran-heran dengan alasan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang mengatakan bahwa dirinya hanya ‘ngopi-ngopi’ saat bertemu dengan kader Partai Demokrat.

Andi Mallarangeng mengatakan, itu merupakan tindakan yang keluar garis (offside) jika diibaratkan dalam dunia sepakbola. Sebab jika ingin ‘ngopi’ bisa dilakukan di halaman hotel saja, bukan sampai menyewa kamar yang menandakan bahwa pertemuan itu dilakukan secara diam-diam dengan orang yang tidak dikenalnya.

“Kalau orang ngopi-ngopi dengan teman akrab, itu baru bisa dipahami. Tapi kalau ngopi dengan orang yang tidak dikenal apanya yang ngopi-ngopi, kan Ini offside. Bukan hanya offside tapi kartu merah. Ini kartu merah kalau sepakbola, harus out (keluar),” ungkap Andi dalam sebuah diskusi daring, dikutip dari Sindonews, Sabtu (6/2/2021) 

Selain itu, dugaan kudeta Partai Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko dianalogikannya dengan isu internasional yang tengah ramai belakangan ini, yaitu Kudeta Myanmar. Hal yang membedakan, kata Andi, kalau di Myanmar Jenderal mengkudeta Presiden dan Menteri, sementara di Indonesia, seorang Jenderal berupaya mengkudeta Mayor.

Bahkan, upaya kudeta yang dilakukan oleh jenderal tersebut dikatakan gagal. Seperti diketahui, sebelum menjabat KSP, Moeldoko merupakan pensiunan militer berpangkat jenderal. 

Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanyalah purnawirawan TNI berpangkat Mayor.

“Kalau di Myanmar itu jenderal kudeta presiden dan menteri-menteri. Kalau di sini ada jenderal mau kudeta mayor, gagal pula,” ucapnya.

Menurunya, upaya yang dilakukan Moeldoko gagal lantaran kader-kader partai yang ditemui mantan Panglima TNI itu mengadu ke AHY. Tak tanggung-tanggung, pengakuan para kader sampai dibuatkan berita acara.

Dia menjelaskan, para kader itu melaporkan bahwa dalam pertemuan tersebut Moeldoko menyatakan siap menjadi ketua umum. Moeldoko juga mengklaim berupaya merebut 360 DPC dan DPD yang masing-masing ketua diberikan sejumlah uang agar bisa menggelar kongres luar biasa (KLB).

“Delapan orang datang ke DPP lapor kepada Ketum. Ketum semalam kami habis ditemui Pak Moeldoko di sebuah hotel di Kuningan. Katanya kita mau dikasih penyaluran bencana, tapi sampai di Jakarta. Kemudian yang dibicarakan KLB demokrat, yang intinya, Pak Moeldoko siap menjadi Ketum Demokrat dan sudah mempersiapkan untuk merebut 360 DPC dan DPD lalu kemudian dijanjikan uang,” ucapnya.

“Itu diberita acarakan semua kesaksiannya. Tidak ada angin tidak ada hujan, yang begini tidak bisa ya dibiarkan,” kata dia.

Sebelumnya, Moeldoko menepis tudingan rencana pengambilalihan paksa Partai Demokrat Demokrat itu.

Ia mengaku beberapa kali bertemu dengan kader Partai Demokrat. Namun pertemuan itu hal biasa saja.

“Beberapa kali di rumah saya. Ya ada di hotel, dimana-mana. Tidak pentinglah. Intinya aku datang diajak ketemu. Wong saya biasa di kantor setiap hari menerima orang. Menerima berbagai kelompok di kantor saya biasa saja,” katanya saat konferensi pers, Rabu (3/2/2021).

“Saya cuma ngopi-ngopi, kok jadi begini? Ini biasa-biasa saja,” pungkasnya. (*)

Penulis : Admin trotoar.id

 Komentar

Berita Terbaru
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...
Metro28 Maret 2024 16:43
PJ Gubernur Sulsel Pimpin Rakor Pengamanan Mudik Idul Fitri
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupat 2024 guna memastikan arus m...
Metro28 Maret 2024 00:02
Pj Ketua DWP Kota Makassar Fadliah Firman Dampingi Menteri PPPA Kunjungi KWN Fatimah Az-Zahra
Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Fadliah Firman, didampingi oleh sejumlah pengurusnya, turut serta dalam kunjungan Menteri Pember...