UIN Alauddin MoU dengan MUI, PWNU Sulsel, PW Muhammadiyah, DPP IMMIM dan UNISMUH

Suriadi
Suriadi

Rabu, 07 April 2021 17:23

UIN Alauddin MoU dengan MUI, PWNU Sulsel, PW Muhammadiyah, DPP IMMIM dan UNISMUH

TROTOAR.id—UIN Alauddin Makassar menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Makassar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel dan Pengurus Pusat Ikatan Masjid Muballigh Indonesia Muttahidah (IMMIM).

Penandatanganan MoU kerjasama tersebut dilakukan oleh Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis, Ketua MUI Sulsel AG Dr H Sanusi Baco, Ketua PWNU Sulsel Dr KH Hamzah Harun Alrasyid, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Prof Gagaring Pagalung, Ketua DPP IMMIM Prof Ahmad Sewang dan Wakil Rektor I UNISMUH Makassar Dr Ir H Abd Rakhim Nanda, disaksikan oleh Wakil Rektor, Kepala Biro AAKK, Kepala LPM dan jajaran Dekan Fakultas UIN Alauddin Makassar, di Ruang Rapat Senat lantai IV gedung Rektorat UIN Alauddin, Senin (5/4/2021).

Dalam sambutannya, Prof Hamdan Juhannis menyampaikan bahwa kerjasama tersebut adalah bentuk sinergitas perguruan tinggi Islam dengan organisasi keagaaman Islam, salah satunya untuk memperkuat moderasi beragama.

Prof Hamdan melanjutkan, institusi keagamaan Islam dituntut agar dapat memproduksi sumber daya manusia yang moderat, baik dalam pikiran, sikap maupun tindakan sehari-hari.

“Perguruan tinggi dan organisasi Islam adalah penjaga marwah keagamaan, sehingga dibutuhkan kolaborasi untuk mencetak Dai dan Muballigh yang dapat menampilkan wajah Islam yang penuh rahmah,” pungkas Guru Besar Sosiologi tersebut.

Senada dengan itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Prof Gagaring Pagalung berharap kerjasama tersebut dapat terimplementasi agar dapat memberi manfaat bagi umat.

Ia menyebut, PW Muhammadiyah Sulsel senantiasa terbuka dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak demi kemajuan agama dan bangsa.

Wakil Rektor I UNISMUH Makassar Dr Ir H Abd Rakhim Nanda menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dilakukannya kerjasama tersebut.

Menurutnya, peningkatan kualitas akademik dan SDM di perguruan tinggi tak dapat dipisahkan dari peran ormas-ormas yang ada, ia juga menyambut baik kehadiran Anregurutta Sanusi Baco dan berharap beroleh pencerahan darinya.

Sementara itu, Ketua DPP IMMIM Prof Ahmad Sewang mengatakan, kerjasama merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.

Ia memaparkan, tidak ada kekuatan tanpa kerjasama, karena negara-negara adidaya dapat menjadi maju karena bantuan negara-negara berkembang yang memiliki bahan baku industri, sehingga negara-negara maju tersebut dapat membuat produk-produk high tech.

Begitupun sebaliknya, produk high tech dari negara maju tersebut dibutuhkan oleh negara-negara berkembang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

“Kerjasama ini merupakan momentum penting untuk saling membantu satu sama lain, sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki” tutur Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam itu.

Ketua PWNU Sulsel Dr KH Hamzah Harun Alrasyid mengungkapkan, perguruan tinggi dan ormas-ormas Islam memiliki peran penting dalam mengatasi berbagi krisis yang terjadi dalam kehidupan, baik krisis yang terjadi dalam sektor kebudayaan, ekonomi maupun politik.

Menurutnya, pendidikan merupakan pangkal tolak untuk memecahkan berbagai persoalan yang terjadi, baik pendidikan lembaga-lembaga formal seperti perguruan tinggi maupun pendidikan non-formal berbasis masyarakat yang dilakukan oleh ormas-ormas.

Ketua MUI Sulsel AGH Sanusi Baco menyampaikan bahwa pertemuan dalam rangka kerjasama tersebut memiliki dua manfaat arti penting. Pertama dalam aspek kegamaan. Kedua dalam aspek kemasyarakatan.

Dalam aspek keagamaan, lanjutnya, setiap ada pertemuan dalam kebaikan, menurut ajaran Islam seluruh yang hadir medapat pahala.

“Yakinlah bahwa kita semua yang hadir di sini, apalagi memikirkan soal umat, seluruhnya mendapat pahala,” tuturnya.

Sementara itu dalam aspek kemasyarakatan, sambungnya lagi, dalam pertemuan tersebut terdapat silaturahim.

Silaturahim adalah salah satu inti dari ajaran Islam yang sangat diperlukan terutama dewasa ini, mengingat seringnya terjadi benturan-benturan di dalam kehidupan, baik antara suami istri, tetangga, kelompok maupun organisasi-organisasi.

“Bersilaturahim membuat kita memahami kekurangan diri sendiri dan kelebihan orang lain, dengan begitu kita akan saling menghargai dan menghormati,” tutupnya. (Al/Ltf)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...