TROTOAR.id, Bulukumba – Program 100 hari Pengendalian Banjir oleh Bupati dan Wakil Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf mendapatkan respon positif tokoh masyarakat Bulukumba.
Kepala Kantor Kementerian Agama Muh Yunus menilai jika program tersebut sangat menyentuh kepentingan dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Saya berani katakan bahwa itu sangat dibutuhkan terlebih masyarakat yang bermukim di perkotaan.
“Kantor Kementerian Agama yang terletak di Jalan Kenari pada tahun sebelumnya menjadi langganan banjir, tahun ini Alhamdulillah selama 2 hari berturut-turut tidak terjadi lagi, karena tidak ada lagi pendangkalan dan penyempitan dari beberapa aliran sungai yang masuk kanal arah kota Bulukumba, begitupun kampanye kebersihan yang sudah mulai dipatuhi warga, kita patut apresiasi kebijakan Bapak Bupati,” ujar Yunus.
Baca Juga :
Pandangan yang sama juga dilontarkan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-gazali dan juga Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Bulukumba, Abd. Hakim Bohari.
Ia menuturkan jika banjir dalam kota yang turut menjadi langganan banjir selama ini di STAI Al-gazali yang terletak di Jalan Andi Mappijalan-Gajah Mada. “Alhamdulillah, tidak terjadi tahun ini,” katanya.
Hujan deras selama 2 hari beberapa waktu lalu tidak lagi menyebabkan genangan atau banjir di halaman dan ruangan kuliah di kampus tersebut.
Menurutnya, itu tidak terlepas dari kerja keras tim pengendalian banjir, karenanya ia merespon positif gerakan pengendalian banjir yang dibentuk Bupati Bulukumba saat ini.
“Kita harus bangga memiliki pemimpin yang memiliki kepedulian apalagi dengan menggunakan alat dan modal pribadi untuk kepentingan masyarakat, ini sesuatu yang didambakan oleh masyarakat,” tutur Hakim Bohari. (Adhy/Tr)
Komentar