Sri Mulyani Akan Kucurkan Rp30 T untuk Program Kartu Prakerja, Fadli Zon Protes Itu Buang-buang Anggaran

Awal Nur
Awal Nur

Minggu, 18 Juli 2021 17:47

Fadli Zon. (trotoar.id).
Fadli Zon. (trotoar.id).

TROTOAR.ID, JAKARTA – Terkait upaya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menambah anggaran program Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun dari sebelumnya Rp20 triliun untuk mengurangi beban masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Hal ini dikritik oleh Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon, “Ini Program Kartu Prakerja tak jelas, buang-buang uang untuk pelatihan padahal bisa gratis,” tulisnya, Minggu 18 Juli 2021.

Anggaran 30 T itu digugat oleh Fadli, ia menentang upaya pemerintah untuk menambah suntikan ke program Kartu Prakerja.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini agar sebaiknya anggaran tersebut diberikan langsung kepada kaum buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja atau tenaga kesehatan yang berjuang melawan covid.

“Sebaiknya uang Kartu Prakerja langsung diberikan pada mereka (Buruh) yang terkena PHK atau kasih insentif nakes dan bayar hutang rumah sakit,” pintarnya.

Sebelumnya Sri Mulyani mengemukakan “Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi sehingga program Prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp30 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Sabtu (18/7) malam.

Sri Mulyani menjelaskan semula pemerintah menganggarkan Rp20 triliun untuk program kartu prakerja dengan jangkauan 5,6 juta orang peserta. 

Setelah ditambah anggaran Rp10 triliun, maka program Kartu Prakerja bisa menambah 2,8 juta peserta, sehingga target program yang bersifat pemberdayaan masyarakat ini bisa mencapai 8,4 juta orang.

Penambahan anggaran ini, kata Sri Mulyani, juga dilakukan karena hasil survei menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja terbukti cukup membantu para pencari kerja atau yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi.

Untuk program kartu prakerja tambahan ini setiap penerima akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta dan mendapatkan insentif Rp600.000 per bulan untuk empat bulan. 

Sehingga, kata Sri Mulyani, total jumlah bantuan yang didapatkan sebesar Rp2,4 juta serta tambahan dana sebesar Rp50.000 untuk pengisian survei.

Gelontoran stimulus Kartu Prakerja ini menjadi bagian dari anggaran bantuan sosial tambahan sebesar Rp39,9 triliun yang diberikan pemerintah selama masa PPKM Darurat Jawa-Bali guna menekan lonjakan pasien COVID-19 karena persebaran virus Corona Varian Delta. (Alam)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik20 April 2024 16:21
NasDem, Gerindra, dan Demokrat Membahas Strategi Hadapi Pilkada Serentak
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, H Syaharuddin Alrif, Sekretaris Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin, dan Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah, mengadakan ...
Metro26 April 2024 23:35
Perkuat Keimanan dan Ukhuwah Islamiah, DWP Kota Makassar Gelar Halalbihalal
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar menggelar pertemuan bulanan yang dipadukan dengan acara Halalbihalal bertema ‘Sucikan Hati, Menjalin ...
Metro26 April 2024 22:00
Sampaikan Niat Maju Pilkada Makassar, Warga Tamamaung Siap Kawal Andi Seto
Bakal calon walikota Makassar, Andi Seto Asapa, merespons undangan silaturahmi yang diselenggarakan oleh warga Jalan Sukaria, Kelurahan Tamamaung, Kec...
Metro26 April 2024 20:15
Hadiri Undangan Warga Tamamaung, ASA Sampaikan Niatnya Maju Pilkada Makassar
Bakal calon walikota Makassar Andi Seto Asapa memenuhi undangan silaturahmi yang dilakukan warga Jalan Sukaria Kelurahan Tamamaung kecamatan Panakkuka...
Politik26 April 2024 18:28
Andi Seto Penuhi Undangan Warga Sukaria
Calon Walikota Makassar, Andi Seto Asapa, menggelar pertemuan dengan warga Jalan Sukaria, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang. ...